Tancap Gas, Senin Jokowi Akan Melantik para Menteri
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan melantik kabinetnya Senin 21 Oktober. Atau sehari setelah Jokowi dan Ma'ruf dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Pelantikan presiden dan wakil presiden hasil pemilihan presiden 17 April 2019, rencananya akan dilaksanakan di Gedung Nusantara Satu DPR-MPR pada hari Minggu 20 Oktober 2019.
Informasi soal pelantikan Kabinet Jokowi-Ma'ruf diperoleh ngopibareng.id dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Selain Mendikbud, informasi serupa juga diperoleh dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir.
"Rencana pelantikan kabinet, Senin 21 Oktobet 2019. Saya dengar sendiri dari Pak Jokowi waktu silaturahim dengan para menteri di Istana Negara Jumat 18 Oktober kemarin," kata Nasir di rumah dinasnya Jalan Widya Candra IV, Jakarta, Sabtu 19 Oktober.
Tapi, Mendikbud maupun Menristek Dikti, tidak mau menyebut nama-nama anggota kabinet yang akan dilantik Presiden tersebut.
"Sabar, Pak Jokowi setelah dilantik, langsung akan mengumumkan susunan kabinetnya. Kecuali kalau ada perubahan, bisa diundur satu atau dua hari setelah pelantikan," ujar M. Nasir.
Muhadjir Effendy maupun Mohammad Nasir masih menutup diri sehubungan dengan nasibnya di kabinet Presiden Jokowi yang baru nanti. Apakah masuk atau tidak.
"Bagaimana nanti. Hanya Allah yang tahu dan yang punya wewenang mengangkat menteri," kata Nasir.
Menjelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden aparat keamanan gabungan TNI-POLRI disebar untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat strategis dan obyek vital.
Dalam pengamatan ngopibareng.id, obyek vital yang mendapat penjagaan khusus, antara lain Istana Merdeka, Istana Negara, Istana Wapres, Monas, Gedung MPR-DPR, stasiun televisi nasional, Radio Republik Indonesia (RRI), pelabuhan penyeberangan, bandar udara, stasiun kereta api, rumah sakit, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, depo Pertamina, beberapa hotel berbintang yang menjadi tempat menginap tamu negara yang akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Aparat keamanan gabungan tersebut juga disebar di jalan protokol seperti Jalan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jembatan Semanggi, Jalan Sudirman dan ruas jalan menuju Gedung DPR.
Akses jalan menuju Gedung DPR melalui Jalan Gatot Subroto sejak Sabtu pagi juga sudah ditutup dengan beton pemisah dan pagar kawat berduri. Arus lalu lintas dari Semanggi ke Tomang dibelokkan melalui Jalan Pemuda Senayan hingga Jalan Arteri. Rekayasa lalu lintas yang seperti ini membuat pemakai jalan menjadi jengkel karena harus memutar cukup jauh dan macet.
Advertisement