Langkah Kerja
CITA-CITA dan gagasan tentang Perubahan Berkelanjutan, Gotong Royong Membangun Jawa Timur Makmur dan Terdepan harus diwujudkan melalui berbagai langkah kerja. Sebab, tanpa langkah kerja sebuah cita-cita dan gagasan hanyalah sebuah angan-angan. Sebaliknya, berbagai langkah kerja akan tanpa arah jika tidak dalam koridor cita-cita dan gagasan yang sudah dirumuskan.
Tentang langkah kerja ini, kami membaginya menjadi tiga hal. Satu, langkah kerja bidang penerintahan. Dua, langkah kerja bidang ekonomi. Tiga, langkah kerja bidang sosial. Bidang pemerintahan meliputi upaya membangun good governance melalui penegakan hukum reformasi birokasi. Juga berupaya meningkatkan daya dukung ekologi dengan pengarusutamaan lingkungan hidup.
Bidang ekonomi meliputi penyejahteraan sosial melalui pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan akselerasi pembangunan sektor unggulan. Sedangkan bidang sosial berupa peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan. Juga mengatasi kesenjangan dengan pengentasan kemiskinan.
Masing-masing langkah kerja tersebut akan dijabarkan dalam bentuk program kegiatan. Setiap program kegiatan harus mengandung verifikasi persoalan secara tepat dan jelas. Bertumpu kepada sumberdaya manusia, menyentuh sampai pada komunitas terkecil warga, serta mengandung inovasi. Semua itu harus mengerucut kepada terciptanya perubahan secara signifikan.
Mengapa arah perubahan itu menjadi sangat penting? Sebab, titik pijak kondisi faktual dan sumberdaya yang ada di Jawa Timur sangat memungkinkan untuk hal tersebut. Ibarat sebuah pesawat terbang, landasan, kondisi pesawat, dan cuaca atau lingkungannya sangat memungkinkan Jawa Timur untuk semacam tinggal landas.
Tinggal landas menuju ke mana? Terbang ke arah mana? Ini merupakan pertanyaan penting yang harus kita renungkan bersama. Sebagai sebuah wilayah yang punya sejarah kejayaan di masa lalu, spirit penguasaan dalam bidang perdagangan menjadi sesuatu yang sangat penting. Spirit Majapahit dalam membangun jaringan dagang ke seluruh nusantara harus tetap dikobarkan.
Simpul perdagangan ke seluruh penjuru Nusantara tidak akan mungkin terjadi jika kita tidak mempunyai surplus produksi. Apakah itu produksi sumberdaya alam, pertanian dan perikanan, maupun produksi barang-barang olahan. Mempertahankan dan meningkatkan nilai surplus di berbagai hal itu yang akan membuat Jawa Timur menjadi hub perdagangan bagi seluruh nusantara.
Mengembangan posisi ini merupakan jalan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan menyejahterakan rakyat. Ini artinya arah terbang kita bukan semata kepada terciptanya pertumbuhan ekonomi saja, melainkan juga distribusi kekayaan secara merata. Ketimpangan ekonomi harus menjadi arus utama penanganan.
Pemerintah menjadi simpul penting bagi pertumbuhan sekaligus pihak yang menjaga agar pertumbuhan tersebut menciptakan pemerataan kekayaan. Untuk ini, maka pemerintahan harus memelopori berbagai reformasi pelayanan yang berorientasi kepada berkurangnya kesenjangan diantara anggota masyarakat.
Jalan menuju pertumbuhan ekonomi yang berkesetaraan antara lain bisa dicapai melalui inovasi di bidang layanan pendidikan dan kesehatan. Pendidikan harus menciptakan karakter kuat warga Jatim untuk siap bersaing berlandaskan moral agama. Pendidikan yang mempersiapkan anak didik untuk bersama-sama menuju sebuah kemajuan.
Singkat kata, semua langkah kerja di bidang pemerintahan, sosial dan ekonomi dijalankan secara paralel untuk "terbang" menuju perubahan yang signifikan. Perubahan yang membawa Jawa Timur makmur, terdepan dan berkeadilan. Perubahan yang menjadikan Jawa Timur bukan sekadar penyangga ekonomi nasional, tapi sumbu bagi penopang moralitas bangsa. *)