Langka dan Mahal, Minyak Goreng Palsu Beredar di Kudus
Kondisi minyak goreng yang mengalami kelangkaan dan harga mahal, berlangsung selama berbulan-bulan. Sejumlah tindak kriminal muncul mengikuti kondisi ini. Terbaru, minyak goreng palsu yang ditemukan beredar di Kudus, Jawa Tengah.
Kronologi Peristiwa
Terbongkarnya minyak goreng palsu ini berasal dari laporan kakak beradik pengusaha kerupuk. Warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kudus terpaksa merugi jutaan rupiah setelah membeli belasan kilogram minyak yang berharga murah.
Dikutip dari merdeka.com, dua pengusaha tersebut tergiur dengan harga minyak goreng yang ditawarkan sebesar Rp16.500 per liter. Sedangkan harga rata-rata di pasar sebesar Rp18 ribu.
Dua pengusaha kemudian membeli total 357kg minyak dan membayar Rp5 juta dari total Rp5.850.000. Setelah membayar, 21 jeriken minyak goreng diterima pada sore harinya.
Namun betapa terkejutnya pengusaha tersebut. Sebab minyak goreng diketahui hanyalah air ketika mereka menggunakannya untuk menggoreng kerupuk, pada Minggu, 13 Februari 2022.
Sebelumnya, korban telah bertransaksi dengan pihak yang sama, selama lima kali. Sehingga tak curiga dan tak menyangka, jika minyak goreng terakhir ternyata air yang dicampur dengan pewarna kuning.
Penyelidikan Polisi
Kasus tersebut kini sedang diselidiki oleh Polres Kudus. Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P mengakui kalau kasus tersebut tergolong baru karena sebelumnya belum ada kasus penipuan terkait minyak goreng palsu.
Selain melakukan penyelidikan, ia juga melakukan uji laboratorium terhadap minyak goreng palsu tersebut. Selanjutnya pihaknya juga mengimbau warga, agar tidak mudah tergiur dengan minyak goreng berharga murah. Ia juga menyarankan agar warga membeli minyak goreng di toko yang terpercaya.