Langgar Prokes Covid-19, 4 Pemain Argentina Tidak Dideportasi
Kekhawatiran ofisial timnas Argentina tentang empat pemainnya yang bermain di Premier League akan dideportasi dari Brasil ke Inggris tak terbukti. Mereka akhirnya bisa pulang untuk mempersiapkan diri menghadapi laga Argentina kontra Bolivia pada Jumat 10 September 2021 mendatang.
Seperti diketahui, kapten timnas Argentina Lionel Messi sempat dibuat geram karena laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol antara Brasil kontra Argentina dihentikan oleh otoritas kesehatan Brasil (Avinsa) bersama polisi.
Messi tak terima duel klasik Brasil melawan Argentina yang berlangsung di Corinthians Arena, Senin 6 September 2021 dini hari WIB tadi itu dihentikan karena sudah berjalan enam menit. Namun Avinsa punya alasan untuk menghentikan laga tersebut, karena menganggap ada pelanggaran protokol Covid-19 yang dilakukan oleh empat pemain timnas Argentina yang bermain di Premier League.
Keempat pemain tersebut adalah Emiliano Buendia (Aston Villa), Emiliano Martinez (Aston Villa), Giovani Lo Celso (Tottenham Hotspur), Cristian Romero (Tottenham Hotspur).Tiga nama yang disebut belakangan masuk susunan starter Argentina dalam laga kontra Brasil.
Hanya saja Messi tetap mempertanyakan tindakan Avinsa yang menurutnya terlambat, “Dengarkan saya! Kami sudah di sini selama tiga hari dan telah menunggu pertandingan. Kenapa kamu melakukan ini sekarang?” tanya Messi kepada petugas.
Anvisa merasa tindakan karantina perlu segera dilakukan, sekalipun itu harus menghentikan laga yang tengah berjalan. Maklum, peraturan di Brasil menyebut, pendatang yang berada di kawasan Britania Raya dalam rentang 14 hari sebelum tiba, harus melakukan karantina terlebih dahulu selama dua pekan.
Terlepas dari situ, belum diketahui nasib laga ini selanjutnya. Permasalahan ini akan menjadi kewenangan Komisi Disiplin FIFA, selaku regulator sepak bola dunia. Komite Disiplin yang beranggotakan 19 orang akan mengevaluasi soal detail pertandingan, termasuk laporan dari wasit yang bertugas Jesus Valenzuela. FIFA menjelaskan soal masalah penghentian laga di tengah jalan melalui Poin 5 dalam manual Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Setiap pertandingan yang tidak diselesaikan atau ditinggalkan kecuali dalam kasus force majeure yang diakui oleh FIFA - dapat mengakibatkan pemberlakukan sanksi terhadap asosiasi terkait oleh Komite Disiplin FIFA,” demikian bunyi regulasi FIFA yang tertuang dalam Poin 5 artikel 4.
Ancaman Deportasi
Di saat yang sama, kubu Argentina juga mengkhawatirkan empat bintang Premier League yang dipersoalkan akan langsung dideportasi kembali ke Inggris. Tapi beruntung, hal itu tak terjadi. Rombongan timnas Argentina bisa kembali ke negaranya untuk mempersiapkan diri menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia berikutnya.
Wajar bila kubu Argentina sangat ketakutan, karena jika sampai keempat pemain itu harus menjalani karantina selama dua pekan di Brasil, mereka akan melewatkan sebagian besar pertandingan Kualifikasi Piala Dunia yang dimainkan Argentina.
Akan menjadi kerugian besar bagi timnas Argentina bila hal itu terjadi. Karena tiga dari empat pemain tersebut merupakan pilar utama tim Tango.