Ini Cara Walikota Malang Ingatkan Masyarakat Cegah Corona
Berbagai macam cara imbauan dalam upaya pencegahan covid-19 terus dilakukan. Salah satunya imbauan melalui voice announcer traffic light.
Seperti di Kota Malang, imbauan Walikota Malang itu disampaikan melalui voice annoouncer. Cara penyampaiannya pun khas memakai dialeg Malangan campuran.
"Nawakku yang saya banggakan dulur kabeh. Saat ini kita perangi wabah corona bersama. Bisa kita hentikan corona itu dengan cara biasakan cuci tangan pake sabun dan air mengalir, pakai masker, jaga jarak, serta utamakan aktivitas di rumah saja dan kami minta keikhlasannya untuk keluarganya tidak mudik dan pulang kampung terlebih dahulu," ujar Sutiaji di bunyi voice announcer tersebut.
Sutiaji mengatakan untuk sementara waktu voice announcer tersebut dipasang di lampu merah Jalan A Yani, Blimbing dan Jalan Kawi, Klojen Kota Malang. Rencananya akan ada 10 lampu lalu-lintas yang akan dipasangi voice announcer.
"Memang harus gitu. Kan ini semua sarana kami agar upaya pencegahan corona bisa efektif," katanya, Senin 20 April 2020.
Selain itu, imbauan untuk selalu menerapkan physical distancing juga akan diserukan oleh Sutiaji melalui pemasangan baliho dan videotron di jalur pintu masuk dan keluar Kota Malang.
"Kita juga menyasar orang yang mau masuk atau keluar dari atau ke Malang melalui baliho dengan videotron. Jadi semua orang akan kami sasar," katanya.
Sutiaji menambahkan, sudah berkoordinasi dengan para camat dan lurah di Kota Malang untuk dapat mengimbau warga agar bisa meminimalisir kegiatan di luar rumah.
"Selain itu, kami juga sudah meliburkan kegiatan belajar-mengajar, membatasi kegiatan keagamaan yang mengundang keramaian, ini sebagai bentuk upaya physical distancing," ujarnya.
Advertisement