Lampu Kuning Sudah Menyala Untuk Setan Merah
Lampu kuning menyala untuk Manchester United setelah kekalahan 1-2 dari Wolverhampton pada pekan ke-32 Premier League, Rabu 3 April 2019 di Stadion Molineux. Ini kekalahan kedua dari lawan yang sama, dan kekalahan keempat setelah MU di bawah kendali Ole Gunnar Solksjaer.
Meski tampil kuat di awal dan unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Scott McTominay, Setan Merah masih kerap melakukan kecerobohan. Akibatnya, mereka harus kebobolan dua gol yang seharusnya tidak perlu terjadi bila mereka lebih waspada.
Sebuah peringatan yang tak boleh diabaikan oleh Solksjaer. Karena mereka mulai mudah kehilangan konsentrasi di saat-saat tertentu, dan itu menimbulkan kerugian bagi mereka. Karena untuk kompetisi seketat Premier League, sebuah kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
Para pemain MU juga harus lebih sabar. Pasalnya, dikeluarkannya Ashley Young di menit ke-60 di laga ini menunjukkan betapa mudahnya mereka dilanda frustrasi ketika kesulitan menembus pertahanan lawan.
Solksjaer harus mulai melakukan pembenahan agar MU mampu tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya. Sebab, ambisi untuk menempatkan Ashley Young dkk. ke zona Liga Champions (4 besar) akan sulit terwujud jika mereka tampil dengan cara yang sama.
Tim-tim lain tampaknya akan mengadopsi gaya bermain Wolves saat berhadapan dengan MU. Pasalnya, cara main Wolves cukup efektif meredam kekuatan MU pada lini serang. Wolves juga tahu bagaimana caranya membuat MU tumbang.
“Kami membutuhkan 18 poin tambahan dalam tujuh laga sisa,” ujar Solksjaer dilansir dari Sky Sports. Dengan tambahan 18 poin, Solskaer yakin MU bisa menembus empat besar.
Advertisement