Lampaui Target, Angkat Besi Jatim Loloskan 14 Atlet ke PON 2024
Tim Angkat Besi Jawa Timur berhasil memenuhi targetnya dengan meraih tiga medali emas, dua perak dan tiga perunggu dalam Pra-PON yang berlangsung di GOR Saparua, Bandung, 16-24 Juli 2023.
Adapun tiga emas disumbang Eko Yuli Irawan 67 Kg, Luluk Diana di kelas 49 Kg putri, dan Iqbal Tawakkal di kelas 102 Kg. Kemudian dua perak disumbang Acchedya Jagaddita di kelas 64 Kg putri, Bima Aji di kelas 109+ Kg. Sedangkan tiga perunggu disumbang oleh Ardaraya di kelas 73 Kg, Joni Susanto di kelas 55 Kg, dan Denia Ramadhani di kelas 81 Kg putri.
Tak hanya itu, Jatim juga berhasil meloloskan 16 atlet ke babak utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Menyambut hasil tersebut, Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Jatim Jeffry Tagore mengaku senang sebab hasilnya sudah sesuai ekspetasi. Bahkan, lebih membanggakan lagi jumlah atlet yang meraih tiket lebih banyak dari target 11 orang saja.
"Hasil ini sudah sesuai target kami secara perolehan medali yakni tiga emas dan dua perungguk" ungkap Jeffry kepada Ngopibareng.id, Selasa 25 Juli 2023.
Namun demikian, ia optimis bahwa prestasi yang ada saat ini bisa lebih baik pada gelaran PON 2024 nanti. Sebab, dari catatan angkatan beberapa atlet perak maupun perunggu tidak terpaut jauh dengan peraih medali emas.
Dalam sisa waktu satu tahun ini, dengan latihan yang lebih intens ia optimis perolehan medali Jatim dapat mencapai 5-6 medali emas.
Dengan catatan, lanjut pria berkacamata itu, bahwa perlu ada dukungan anggaran lebih untuk membantu proses latihan tim. Di mana, anggaran itu dibutuhkan untuk suplemen atlet, gizi atlet, pembaruan peralatan, paling penting adalah program try out maupun training camp.
"Hasil saat sudah maksimal. Namun, dari hasil ini ada peluang besar melipatkan gandakan medali asal dukungannya tidak bisa seperti ini. Dengan dukungan jauh lebih bagus kami bisa optimis bisa melipat gandakan 5-6 emas, realistisnya 4-5," pungkasnya.
Advertisement