Lamongan Peringkat 4 Indeks Pencegahan Korupsi se-Indonesia
Bupati Fadeli menyampaikan rasa terima kasih kepada perangkat daerah Pemkab Lamongan atas pencapaian selama setahun ini sehingga Kabupaten Lamongan mendapat peringkat 4 nasional dalam indeks pencegahan korupsi. Hal itu disampaikan Fadeli dalam Gelar Pengawasan Daerah (Lawarda)) di Hall Biru Samudera Tanjung Kodok Beach and Resort (TKBR), Kamis 13 Desember 2018
"Tahun depan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mengetahui delapan aspek indeks pencegahan korupsi. Saya juga ingin agar di tiap OPD harus monitor besar untuk menampilkan itu, agar diketahui mulai atasan hingga bawahan," kata dia.
Selain itu, dia meminta dalam monitor itu juga ditampilkan profil Lamongan dan profil masing-masing OPD serta aplikasi smart city. Sehingga setiap OPD di Lamongan mengetahui dan paham dengan potensi daerah.
Sementara Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Jawa Timur Reswanda menyebut capaian Lamongan sebagai peringkat 4 se-Indonesia dalam Indeks Pencegahan Korupsi menghebohkan. Karena Lamongan juga menjadi satu-satunya pemda di jawa Timur yang masuk 4 besar.
Sehingga otomatis Indeks Pencegahan Korupsi Lamongan juga menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Menurutnya itu tidak mungkin terjadi tanpa adanya komitmen dari pimpinan yang didukung secara penuh oleh PD.
"Keberhasilan pencegahan korupsi bukan pada banyaknya koruptor yang ditangkapi. Namun pada berapa banyak keberhasilan dalam mencegah akan dilakukannya tindak korupsi," kata dia.
Karena itulah KAD kata Rewanda hadir sebagai wadah dialog. Jika ada laporan yang masuk ke KAD, upaya pertama yang dilakukan adalah melakukan mediasi.
"Namun jika mediasi tidak jalan dan terus menabrak aturan, maka upaya melalui bidang pencegahan KPK ini akan dipindah ke penindakan," ujarnya. (tok)
Advertisement