Lamongan Sabet Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kemenhub
Kabupaten Lamongan menjadi salah satu dari beberapa daerah Jawa Timur yang meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha tahun 2019 dari Kementerian Perhubungan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kabupaten Lamongan karena dianggap mampu menata transportasi publik dengan baik.
Bupati Lamongan, Fadeli menyatakan, bangga dan bersyukur atas pencapaian tersebut.
"Kami apresiasi kepada semuanya, mengatur transportasi di Lamongan tidak mudah, melibatkan banyak pihak. Untuk itu, saya mengucapkan banyak terimakasih atas sinergi yang baik sehingga Kabupaten Lamongan meraih penghargaan ini," ujarnya, Senin 16 September 2019, di Kantor Bupati Lamongan.
Fadeli juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak lantaran selama ini telah bekerja keras seperti Dinas Perhubungan Lamongan, juga Kapolres Lamongan beserta jajarannya yang selalu bersinergi dalam menata keteraturan transportasi di Lamongan.
Fadeli berharap, dengan meraih penghargaan tersebut akan semakin memotivasi untuk terus meningkatkan kinerja penyelenggaraan sistem transportasi di Kabupaten Lamongan baik dari aspek administrasi, teknis, dan operasionalnya.
"Ke depan kami harus terus tingkatkan lagi baik pelayanan, pengawasan kendaraan, maupun rekayasa lalu lintas, harus semakin baik," katanya.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota atas kemampuannya dalam meningkatkan penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan. Sehingga tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, dan berkelanjutan.
Seperti diketahui, pada tahun ini, Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha 2019 kepada 15 provinsi dan 77 Kabupaten/Kota, yang dinilai mampu mengatur transportasi publik dengan baik.
Adapun anggota tim penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha 2019 ini merupakan perwakilan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), akademisi, dan juga pakar transportasi.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan Kementrian Perhubungan berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian melalui lima bidang, yaitu lalu lintas dengan bobot nilai 20 persen, angkutan umum 15 persen, sarana transportasi darat 25 persen, prasarana transportasi darat 15 persen, dan umum dengan bobot nilai 25 persen.
Advertisement