Lamongan Punya LA Pay, Bayar Nasi Boran Cukup Klik Handphone
Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berinovasi dalam menyambut tren industri 4.0. Dalam acara sosialisasi ke pelaku usaha mikro maupun makro, Bupati Lamongan Fadeli, menjajal transaksi pembayaran melalui "LA Pay" saat membeli Nasi Boran.
Transaksi kuliner khas Lamongan Nasi Boran juga akan bisa menggunakan pembayaran tanpa harus buka dompet disaku, cukup klik (scan barcode) di handphone saja.
Para pedagang Nasi Boran ini akan menjadi mitra LA Pay untuk transaksi pembayaran non tunai. Atas dasar itu, masyarakat Lamongan digerakkan untuk menggunakan metode pembayaran digital ini.
"Sekarang sudah eranya digitalisasi, siapapun harus meng-upgrade diri. Termasuk para penjual nasi boran," kata Fadeli
Pemkab Lamongan memang sedang gencar mensosialisakan LA Pay, yang akan di-launcing pada 1 September 2019.
"Saya akan membuktikan bahwa Lamongan bisa menjelma menjadi kabupaten digital," katanya.
Meski mengusung nama Lamongan, LA Pay ini berlaku global, karena aplikasinya bisa diunduh di playstore dan digunakan sebagai pembayaran di berbagai merchant di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Yuhronur Efendi selaku Sekda Lamongan mengungkapkan, sosialisasi terus digenjot Pemkab Lamongan hingga launcing LA Pay pada 1 September mendatang.
Melalui LA Pay, proses transaksi akan cepat dan mudah. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Lamongan sebagai Kota Digital Society.
Yuhronur menambahkan LA Pay ini selain memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam bertransaksi, juga memperkuat ketahanan ekonomi. Dari setiap transaksinya, ada kontribusi keuntungan yang bisa digunakan untuk pembangunan Lamongan.
Apabila hanya menggunakan Paytren, maka keuntungan 100 persen akan dimiliki oleh penggunanya. Namun, bila menggunakan LA Pay maka keuntungannya akan mengalir ke Lamongan.
"Jadi penggunaan LA Pay ini akan memperkuat ketahanan ekonomi Lamongan. Uang berputar oleh dan untuk masyarakat Lamongan dan hal tersebut akan menggerakkan perekonomian di Kabupaten Lamongan," kata Yuhronur.
Seperti diketahui, LA Pay adalah hasil kerjasama antara Paytren (PT Veritra Sentosa Internasional) dengan Pemkab Lamongan.
Maka dari itu, Lamongan menjadi kabupaten pertama yang mempunyai alat pembayaran digital sendiri di Indonesia.
Advertisement