Lamongan Nihil Polio, Vaksinasi Putaran 2 Dipromosikan
Anak usia 0-8 tahun di Lamongan nihil terjangkit polio. Setidaknya, kondisi itu terpantau dari hasil pelaksanaan putaran pertama vaksinasi polio secara serentak melalui Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub - PIN) Polio novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2).
Vaksinasi tersebut dilaksanakan serentak se-Kabupaten Lamongan pada pertengahan Januari 2024 lalu, tepatnya 15 - 21 Januari 2024. Sedang putaran ke-2 direncanakan digelar besok, 19 - 25 Februari 2024. Adapun sasaran target sebanyak 128.886 anak.
Menurut, Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesmas Dinkes Lamongan, Yuda Titi Listiyorini, meskipun saat ini Kabupaten Lamongan masih nol kasus penyakit polio, namun upaya preventif tetap harus dilakukan dengan memasifkan imunisasi Sub Pin Polio.
"Untuk itu, imunisasi Sub Pin Polio putaran ke-2 harus lebih masif agar bisa mencapai target yang kita inginkan," katanya, Minggu, 18 Februari 2024.
Untuk itu, lanjut Yuda, vaksinasi putaran ke-2 mulai dipromosikan agar bisa memenuhi target hingga sembilan 95 persen dari jumlah anak yang ditargetkan pada usia 0- 8 tahun kurang sehari.
"Karena imunisasi Sub Pin Polio ini sangat penting untuk mencegah penyakit polio. Penyakit ini belum bisa diobati dan hanya bisa dicegah dengan imunisasi," terangnya.
Promosi yang dilakukan di antaranya dikampanyekan di tengah keramaian. Contohnya, saat acara Minggu Ceria (Mince) atau Car Free Day-nya Lamongan. Kebetulan di Alun-Alun Lamongan juga sedang diselenggarakan kegiatan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Germas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan mencegah penyakit polio serta diabetes melitus. Hal ini penting karena penyakit diabetes melitus semakin banyak dijumpai, bahkan pada anak muda.
"Sehingga dengan program olahraga bersama seperti senam Mince ini sangat bagus untuk mencegah diabetes melitus," ujarnya.
Advertisement