Lamongan Moncer, Raih Ketahanan Pangan Award
Moncer bisa dialami siapa saja. Tapi itu tidak mesti. Moncer itu biasanya berkaitan erat dengan perjuangan yang berat dan panjang.
Moncer juga tak selalu punya perorangan. Moncer bisa milik orang sak kabupaten. Karena sebuah kerja kolektif. Karena kerja nyata bersama. Kabupaten Lamongan salah satunya.
Hari ini, 5 November, Kabupaten ini moncer bukan main. Pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-38 tahun 2018, Kabupaten Lamongan dengan menerima award Peduli Ketahanan Pangan tingkat Jawa Timur.
Penghargaan itu diterima Bupati Lamongan, Fadeli, dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo di JX Internasional Convention Exhibition Surabaya.
Penghargaan bergengsi yang diraih ini tidak lepas peran aktif Bupati Fadeli dalam mendorong terciptanya ketahanan pangan di Lamongan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lamongan, Mohammad Nalikan, melalui Kabag Humas dan protokol Agus Hendrawan, mengatakan, penghargaan tersebut adalah dalam bidang inovasi konsumsi pangan lokal.
Lamongan menurut dia dinilai sukses mengembangkan sumber pangan lokal. Yaitu panganan lokal dari bahan jagung dan sorgum.
Untuk jagung, saat ini sudah dikembangkan menu inovatif berupa es cream, brownis dan emping. Sedangkan sorgum sudah dikembangkan untuk menu makanan berupa madumongso, dawet energum, salad dan snack sorgum.
Selain Bupati Fadeli yang mendapat Peduli Ketahanan Pangan Award, menu inovatif dari Lamongan tersebut juga meraih juara pertama dalam Lomba Cipta Menu berbasis Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Atas prestasi ini, Kabupaten Lamongan selanjutnya ditunjuk mewakili Jawa Timur dalam lomba yang sama di tingkat nasional. (tok)