Lamongan Menargetkan Masuk 5 Besar di Porprov Jatim 2019
Kota Lamongan menjadi salah satu tuan rumah Porprov Jatim 2019. Melihat jumlah kontingen yang diterjunkan di ajang Porprov Jatim 2019, KONI Lamongan tak memancang target muluk. Bagi mereka target juara umum tentu tak realistis jika melihat kekuatan kota atau kabupaten lain yang menjadi kekuatan tradisional di ajang empat tahunan ini. Maka mereka hanya menargetkan masuk 5 besar.
"Untuk targetnya masuk 5 besar. Dan untuk mencapai target tersebut setidaknya kami harus bisa mendapatkan 31 emas," tegas Ketua KONI Lamongan, Drs. Djanadi M.Pd.
Hal tersebut wajar, menilik tahun-tahun penyelenggaraan Porprov Jatim sebelumnya, kiprah atlet-atlet Lamongan mengalami peningkatan secara prestasi. Hal itu memberi rasa optimisme untuk bisa meraih target.
"Kami optimis, kita lihat sejarahnya, Lamongan punya tren bagus, dari posisi 32 pada Porprov ke-1, naik menjadi posisi 13 pada Porprov ke-2, kemudian posisi 9 saat Porprov ke-3, posisi 7 pada Porprov ke-4, lalu turun sedikit di posisi 10 saat Porprov ke-5," ujarnya.
Maka dari itu, Djanadi berharap bisa mengembalikan lagi kejayaan olahraga Lamongan.
"Karena itu kami bertekad untuk mengembalikan kejayaan olahraga Lamongan di ajang Porprov Jawa Timur kali ini," lanjutnya.
Demi mendorong para atlet untuk berprestasi, KONI Lamongan juga memberikan asuransi yang disalurkan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk menunjang atlet-atlet kita, kami memberikan jaminan asuransi. Agar para atlet fokus meraih prestasi, dan memberikan rasa aman dan nyaman saat bertanding," pungkasnya.
Seperti diketahui, pesta olahraga Porprov Jatim ke-6 digelar di empat Kabupaten sekaligus, yaitu Lamongan, Gresik, Tuban, dan Bojonegoro.
KONI Lamongan menerjunkan 304 atlet dan 103 ofisial untuk berlaga di 26 cabor, serta 196 nomor yang dipertandingkan.