Lamongan Longsor, Padahal Tetangganya Masih Pada Kepanasan
Longsor terjadi di wilayah Lamongan. Longsor terjadi di Dusun Glogok, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Senin 5 November 2018.
Data yang dihimpun tanggul mengalami longsor (sleding) terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Tanggul yang longsor sepanjang 60 meter dengan kedalaman longsoran 10 meter.
Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangsn Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muslimin, memaparkan tanggul longsor disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sekitar dua minggu lalu.
"Akibat tingginya curah hujan dua minggu lalu menimbulkan keretakan tanah di tanggul sepanjang 10 meter dengan kedalaman retakan 2 meter. Kondisi keretakan tanah diketahui hari Minggu, 4 November kemarin oleh warga desa," kata Muslimin.
Tidak diduga retakan tanah itu semakin melebar. Selang sehari kemudian, Senin 5 Oktober 2018 sekira pukul 01.00 WIB, kembali terjadi retakan tanah yang semakin dalam dan panjang. Lokasinya hanya berjarak 5 meter dari retakan awal.
"Longsoran dimungkinkan karena tanah tanggul yang sebelumnya basah oleh hujan kemudian kering. Sedang komposisi tanah sendiri berpasir sehingga mempermudah terjadinya erosi, " urai Muslimin.
Muslimin yang datang ke lokasi longsor bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) telah melakukan kaji cepat dan segera akan berkoordinasi dengan Pengamat Balai Besar Bengawan Solo wilayah Karanggeneng.
"Tidak ada korban dalam bencana longsor tersebut karena lokasi tanggul jauh dari pemukiman, " tandas Muslimin (tok)
Advertisement