Anggota DPRD Lamongan Hanya Dapat Pin Kuningan Seharga Rp75 Ribu
Saat kota atau kabupaten lainnya memanjakan anggota DPRD terpilih dengan hadiah pin emas, anggota DPRD Lamongan yang dilantik hanya mendapatkan pin dari bahan kuningan. Jika dilihat harga jual di pasaran hanya berkisar Rp 75.000.
Sekretaris Dewan DPRD Lamongan, Aris Wibawa mengatakan sengaja tak memberikan anggota dewan terpilih dengan pin emas. Alasannya, Sekwan berpegang teguh dalam menjalankan amanah dan tradisi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk pemberian pin, kami biasa saja, tidak neko-neko. Tidak ada pin emas. Sudah tradisi di sini sebelumnya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa, 27 Agustus 2019.
Menurutnya, keputusan tidak memberikan pin emas kepada anggota dewan terpilih, sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut menurut Aris, tidak memuat aturan yang mewajibkan anggota DPRD terpilih mendapatkan pin dari bahan emas.
"Kami tidak mau berlebihan. Untuk Lamongan memang tidak ada pin emas. Pada Permendagri juga tidak mengatur atau mewajibkan memberi pin emas," katanya.
Sementara itu, Ketua (sementara) DPRD Lamongan periode 2019-2024, Abdul Ghofur, juga membenarkan bahwa pin yang dia peroleh terbuat dari bahan kuningan, bukan emas.
"Iya memang ini (pin) bahannya dari kuningan dan ada magnetnya untuk bisa menempel di jas," katanya.
Seperti diketahui, hari ini anggota DPRD Lamongan terpilih sudah mulai bekerja dan menggelar rapat pembentukan fraksi dan unsur pimpinan. Hasilnyasegera dikirimkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebenarnya agenda tersebut harusnya dimulai kemarin. Namun, karena kemarin anggota DPRD Lamongan yang baru 'dihadiahi' demonstrasi mahasiswa, akhirnya pembahasan tersebut tertunda hari ini.
Kemarin, sejumlah mahasiswa melakukan aksi demontrasi menuntut beberapa persoalan klasik yang sukar diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Mereka berharap agar permasalahan itu dituntaskan oleh anggota DPRD yang baru dilantik.
Berikut ini anggota DPRD Lamongan terpilih, sesuai pers rilis Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan:
PKB:
1. M. Burhanuddin, S.Sos
2. Mahfud Shodiq, S.Sos
3. H. Abdul Ghofur
4. Fatin Sufairoh, S.KM
5. M. Freddy Wahyudi, S.E
6. Saifuddin Zuhri
7. Kasdono, S.E
8. Aslichah, S.Pd
9. H. Ali Afandi
10. Nur Hasyim, S.IP
Demokrat:
1. M. Arif Anshori
2. Siti Maskamah Mursyid, S.E
3. Retno Wardhani, S.Kom, M.Kom
4. dr. Sanditia Devis Saputra
5. Dra. Noor Fathonah
6. Sri Setyowati
7. Yanuar Yudha Prasetya, S.IP
8. Ir. Sugeng Santoso
9. Nahdliyah Kartika Agustin
PDI Perjuangan:
1. Ir. Supono
2. Abd. Shomad, S.Pd
3. Agus Sulistyo Rekso Negoro, S.Hut
4. Dra. Hj. Zulaichah, Ak.
5. Sholihin, S.H
6. Drs. H. Darwoto, M.M
7. Hj. Ning Darwati
8. Ratna Mutia Marhaeni, S.H, M.Kn
PAN:
1. Rayke Ria, Amd. Keb
2. Drs. Husnul Aqib, M.M
3. Wiji, S.E
4. Ahmad, S.Ag
5. Ali Makhfudl, S.Ag, S.H, M.M
6. Matlubur Rifa', S.HI, M.Pd
7. Hamzah Fansyuri, S.H, M.H
Golkar:
1. H. Miftakhul Khoir Efendi, S.E
2. Drs. Kacung Purwanto
3. Didik Biyanto
4. Abdul Aziz
5. H. M. Nurul Huda AS
6. Ujik Silvian Effendi, S.T
Gerindra:
1. Drs. H. Suhartono
2. Srinoto, S.E
3. Imam Fadlli, S.IP, M.Si
4. Anshori, S.Sos
PPP:
1. Drs. H. Na'im, M.Ag
2. Drs. Mutoyo, M.Pd
3. Moch. Dachlan
Perindo:
1. Budi Sulis Setiyo
Hanura:
1. Hj. Dian Zudiana
Nasdem:
1. H. Kaharudin, S.H