Lamongan Bantu 6500 Paket Sembako dan 70 Ton Beras Korban Banjir
Bantuan pangan untuk korban banjir di Lamongan terus digelontorkan. Kini, giliran Pemkab Lamongan menyalurkan bantuan sebanyak 6.500 paket sembako dan 70 ton beras.
Bantuan diperuntukkan bagi delapan kecamatan terdampak banjir. Di antaranya untuk tiga kecamatan yang terdampak banjir luapan air Bengawan Solo. Yakni, ada di Kecamatan Babat, Laren dan Karanggeneng.
Lima lainnya, meliputi Kecamatan Deket, Karangbinangun, Turi, dan Kalitengah serta Glagah, yang tergenang banjir karena luapan Bengawan Jero.
Bantuan itu diberangkatkan Bupati Yuhronur Efendi di depan Pendapa Lokatantra Pemkab Lamongan, Sabtu 25 Februari 2023. Ditandai dengan penyerahan secara simbolik kepada camat masing-masing.
"Penuntasan persoalan banjir ini sifatnya konferehensif. Jadi kita terus merundingkan dengan Pemrov Jatim dan Kementerian PUPR. Melihat adanya persoalan ini Pemkab Lamongan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak banjir dengan tujuan meringankan beban mereka semua," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dianto Hari Wibowo mengatakan, pemberian bantuan sudah berlangsung sejak sehari sebelumnya. Berupa 1.200 paket sembako dan 17 ton beras.
"Semoga penyaluran ini segera terselesaikan pada Senin lusa agar mampu meringankan beban para korban banjir," terangnya.
Diketahui, sehari sebelumnya masyarakat terdampak banjir juga mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Bantuan diturunkan saat meninjau banjir di Dusun Pujut Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket,Lamongan, sebanyak 2.733 bantuan. Di antaranya berupa 16,5 ton beras, 600 paket sembako, 60 paket sandang 60 paket kebersihan keluarga, 2.000 lembar glansing, 8 karton popok bayi 8 karton jumbo bag, 25 lembar tikar dan jumbo bag. Bantuan tersebut untuk didistribusikan ke 58 desa yang tersebar di delapan kecamatan.
Advertisement