Lambat, Forkopimda Serentak Kebut Vaksin Dosis Dua di Surabaya
Seluruh elemen dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, TNI/Polri, Pemerintah Kota Surabaya dan Badan Intelijen Negara (BIN) Jatim bergerak serentak mengebut penyelesaian vaksinasi virus corona atau Covid-19 dosis kedua di Kota Pahlawan. Ini dilakukan dengan melakukan serbuan vaksin di 67 titik di Surabaya dengan total 218 ribu vaksin, mulai hari ini 12-14 Agustus 2021 mendatang.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengaku, saat ini semua elemen bersatu untuk mengebut vaksinasi untuk mengejar herd immunity. Sehingga, dapat menghentikan penyebaran Covid-19 dengan cepat.
Eri mengatakan, dalam serbuan vaksinasi selama tiga hari ini digelar di 67 titik lokasi untuk mempercepat dan memecah kerumunan warga yang akan menerima vaksin dosis kedua. Sebab, per hari Pemkot Surabaya menargetkan dapat menghabiskan 65 ribu dosis.
Ia mengaku, dalam vaksinasi kali ini pihaknya menyasar warga yang sudah mendapat dosis pertama karena sempat terhenti. Apalagi, ada jangka waktu pemberian vaksin yang harus disesuaikan.
“Sampai saat ini dosis satu sudah sekitar 72 persen, sekarang kita gempur dosis dua supaya sama karena itu tadi kita sampaikan setiap vaksin yang datang kita langsung suntikan. Memang ini kita mengejar dosis dua karena lambat sempat berhenti, makanya vaksin sekarang datang kita habiskan untuk dosis dua baru kalau selesai kita lakukan lagi dosis satu,” ungkap Eri.
Tak hanya Surabaya saja, Eri mengaku, apabila Surabaya sudah tuntas akan membantu melakukan serbuan vaksinasi di Sidoarjo dan Gresik. Sebab, Surabaya yang kini sudah masuk zona oranye (risiko penyebaran Covid-19 sedang) diapit dua daerah yang masih zona merah (risiko tinggi).
“Seperti kata Kapolda, meski Surabaya zona oranye hari ini tapi karena aglomerasinya masih merah Surabaya katut PPKM Level 4. Nanti kalau Surabaya selesai akan kita bantu serbuan di Gresik dan Sidoarjo. Jadi ngomongnya Surabaya Raya,” pungkasnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyampaikan apresiasi dari seluruh elemen baik di tingkat pusat, provinsi sampai tingkat Kota Surabaya yang sangat membantu percepatan vaksinasi.