Lambaian Daun Palma Umat Katolik Bondowoso Sambut Paskah
Umat Katolik di Bondowoso Jawa Timur mulai melakukan ritual menyambut Paskah, hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang jatuh Minggu 9 April 2023 mendatang. Ritual Paskah itu diawali misa Minggu Palma di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil Bondowoso, Minggu 2 April 2023 pagi.
Dalam misa dipimpin Pastor (Romo) Paroki Fransiscus Deddy Sulistya Prabawa, Pr, ribuan umat Katolik Bondowoso memegang dan melambai-lambaikan daun palma. Ini mengenang Tuhan Yesus masuk Jerusalem diarak dan disambut sebagai raja penyelamat dunia sebelum menderita sengsara disiksa, disalib, wafat, dan bangkit dari kematian menebus dosa manusia.
Misa Minggu Palma diawali pemberkatan daun palma yang dilambaikan umat oleh Pastor Deddy di halaman SMPK Indraprasta Bondowoso. Umat menyambut pemberkatan dengan lantunan lagu rohani mengelu-elukan Tuhan Yesus Sang Juru Selamat telah datang.
Dalam Injil disebutkan Yesus masuk Jerusalem diiringi dua belas rasul muridnya. Dengan menunggang keledai, Dia dielu-elukan sebagai raja. Mereka melambaikan daun palma, menyebarkan ranting hijau dan menghamparkan pakaian di jalan. Namun, hanya sepekan, hati rakyat berubah. Yesus yang dielu-elukan sebagai raja, ditangkap, disiksa, disalib dan wafat, hingga bangkit dari kematian seperti dinubuatkan dalam Kitab Taurat.
Misteri perjalanan hidup Yesus disambut sebagai raja, disiksa, wafat, dan bangkit, itu akan dirayakan umat Katolik pekan ini dalam wujud Trihari Suci. Setelah Minggu Palma, umat merayakan misa Kamis Putih 6 April 2023 memperingati perjamuan terakhir Yesus dengan para rasul muridnya.
Setelah itu, misa Jumat Agung 7 April 2023 memperingati wafat dan Sabtu Suci atau malam Paskah 8 April 2023 menyambut kebangkitan Yesus atau Isa Al Masih. Trihari Suci ini ditutup misa Minggu Paskah sebagai kebangkitan Yesus, Minggu 9 April 2023 nanti.
Pastor Deddy mengatakan, misa Minggu Palma mengandung makna mendalam bagi umat Katolik. Yakni, umat bergembira karena Tuhan Yesus dielukan sebagai raja penyelamat dan di sisi lain, Dia menderita sengsara disiksa serta wafat di kayu salib untuk menyelamatkan dan menebus dosa manusia.
Karena itu, dalam misa Minggu Palma, Pastor Deddy mengajak umat Katolik merenungkan karya penyelamatan ketika Yesus rela memberikan nyawa untuk menebus dosa manusia tersebut.
"Renungan itu untuk mempersiapkan diri menyambut Tri Hari Suci yang wajib diikuti umat Katolik. Ini juga untuk merenungkan seberapanjauh kesetiaan kita kepada Tuhan Yesus,” katanya.