Lamaran Aurel Tayang 4 Kali di RCTI, KNRP Semprit KPI

Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar akan ditayangkan di stasiun televisi swasta RCTI, pada Sabtu, 13 Maret 2021. Dalam pengumuman di media sosial, RCTI menuliskan lamaran akan ditayangkan pukul 12:30 WIB. Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) pun membuat pernyataan sikap terkait penggunaan frekuensi publik untuk tayangan yang bersifat personal dalam durasi yang panjang.

Pernyataan itu dicuitkan oleh Remotivi, pada Sabtu 13 Maret 2021. "Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran menyatakan keberatan dengan penayangan acara pernikahan selebriti yang menggunakan frekuensi publik, dan mendesak @KPI_Pusat untuk bertindak tegas," cuitnya sambil menggunakan tanda pagar, #KPIJanganDiamSaja.

Dalam unggahannya, Remotivi menyertakan pernyataan sikap dari KNRP. Terdapat lima sikap yang ditujukan pada sejumlah acara lamaran dan pernikahan yang ditayangkan di RCTI.

KNRP menolak keras rencana penayangan yang dianggap tidak mewakili kepentingan publik, namun dengan semena-mena menggunakan frekuensi milik publik.

KNRP juga menyesalkan sikap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang tidak menghentikan, abai, dan tidak bertindak sesuai Pasal 11 dan Pasal 13 ayat 2, dalam Pedoman Perilaku Penyiaran.

Selain itu, KNRP yang terdiri sejumlah organisasi masyarakat sipil serta 160 akademisi oyang peduli pada penyiaran yang berpihak pada kepentingan publik, juga menyatakan akan terus mengawasi dan memantau kinerja Komisioner KPI, sekaligus mengingatkan kewajiban dan fungsi KPI.

Seperti diketahui, RCTI berencana menayangkan langsung sejumlah kegiatan lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Siaran akan berlangsung sedikitnya empat kali, dimulai pada acara lamaran pada 13 Maret 2021, dilanjutkan siraman pada 19 Maret 2021 nanti. Selain itu, juga ada acara pengajian yang disiarkan secara langsung pada 20 Maret, dan terakhir acara akad nikah pada  April 2021, dilansir dari VOI.

Sebelumnya, sejumlah pernikahan selebritis dan tokoh di Indonesia sempat beberapa kali muncul menggunakan frekuensi publik. Di antaranya pernikahan Raffi dan Nagita dengan siaran langsung selama 14 jam di hari pertama, pada Oktober 2014 di Trans TV.

Selain itu, terdapat pula pernikahan anak Presiden Joko Widodo, Kahiyang dan Boby pada November 2017 lalu. Selain televisi dalam negeri, sedikitnya 20 televisi luar negeri juga ikut menyiarkan acara resepsi pernikahan anak presiden tersebut, dilansir dari Tirto. (Twi/Voi/Trt)