Lama Vakum, Pemkab Kediri Kembali Gelar Pineapple Festival 2023
Pineapple Festival (Festival Nanas) 2023 resmi dibuka. Event tahunan yang sempat vakum selama pandemi COVID-19 ini dilaksanakan di Rest Area Gunung Kelud (pintu tiket masuk wisata Gunung Kelud), Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Sabtu dan Minggu, 6-7 Mei 2023.
Pada gelaran hari pertama ini dilaksanakan aneka lomba, pameran olahan dan edukasi terkait budidaya nanas. Puncak acara, Minggu besok, diselenggarakan pawai tumpeng nanas, fashion pineapple carnival, dan gerebek nanas.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Anang Widodo menjelaskan, ada beberapa pesan yang ingin disampaikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Festival Nanas ini. Pesan utama, Kabupaten Kediri memiliki potensi budidaya nanas yang cukup besar.
“Berdasar tahun 2022 luasan budidaya nanas Kabupaten Kediri sebesar 2.578 hektar. Terdiri dari empat varietas yakni queen, simplex, pasir kelud dan semut kayen,” jelas Anang Widodo yang mengenakan topi kreasi dari serat nanas ini.
Mas Bup Dhito, sapaan bupati, fokus pada hilirisasi dan industrialisasi nanas. Arahannya agar nanas Kabupaten Kediri selain dijual dalam bentuk buah, harus dioptimalkan dalam bentuk produk turunan olahan nanas. Sehingga memberi nilai tambah bagi warga masyarakat.
“Harapan kami sebenarnya kegiatan ini selain bisa menghibur juga menggali kreatifitas potensi khususnya produk varian nanas. Lewat pameran yang digelar hari ini, muncul kreativitas hasil olahan dan muncul potensi baru terkait produk turunan buah nanas. Ada pie nanas,dodol, jenang natadepinas, bolu nanas, sari nanas madumongso nanas, juga produk fashion serat nanas,” imbuh Anang Widodo.
“Pesan Mas Bup, pada Agustus saat bandara first landing, produk nanas harus menjadi sajian utama dari Kabupaten Kediri. Sekaligus menjadi ikon dan memberikan pesan belum ke Kediri kalau belum membawa pulang produk nanas,” pungkasnya. (ADV)
Advertisement