Lama Terhenti, Pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana Dimulai Lagi
Pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana di Bukit Jimbaran, Bali, kini dilanjutkan lagi. Proyek ini sempat terhenti selama hampir 20 tahun.
Hari Kamis 5 Juli lalu, dilakukan pemasangan modul di di GWK (Garida Wisnu Kencana). Pemasangan modul kulit parung GWK sampai saat ini sudah mencapai 659 modul dari total 747 modul yang terpasang di patung setinggi 120 meter. Pembangunannya akan dipercepat, dengan target selesai Agustus 2018 sekaligus untuk menyambut para delegasi Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (Annual Meeting IMF-WB) 2018.
Proyek GWK sempat terhenti lama karena beberapa hal, antara lain mengenai pengelolaan. Kini setelah kepemilikan dan pengelolaan Garuda Wisnu Kencana Cultural Park beralih ke PT Alam Sutera Realty, diharap akan memberi kepastian tentang nasib patung GWK selanjutnya.
Ide pertama pembangunan patung garuda wisnu kencana dengan ukuran raksasa ini di gagas oleh seniman I Nyoman Nuarta pada 1993 lalu. Tujuannya untuk menciptakan landmark baru di pulau Bali. Tahun 1997 dilakukan peletakan batu pertama di kawasan bukit Jimbaran.
Kawasan ini dipilih karena di bukit jimbaran merupakan bukit kapur yang agak tandus sehingga diharapkan pembangunan mega proyek ini meminimalisir dampak kerusakan lingkungan atau mengganggu lahan produktif.
Namun baru berjalan pembangunan patung garuda wisnu kencana mengalami hambatan dalam pendanaan sebagai akibat dari badai krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997. Untuk mengurangi polemik yang terjadi di masyarakat maka diputuskan untuk melanjutkan dan membangun kompleks GWK dengan bagian-bagian patung tetap sebagai ikon utama. Pada tahun 2003 akhirnya kompleks garuda wisnu kencana dibuka untuk umum dan terus mendatangkan wisatawan sampai sekarang.
GWK awalnya hanya dibangun setinggi 75 meter namun untuk menambah kesan megah agar dapat bersanding dengan ikon-ikon dunia lainnya maka dibagian bawahnya dibangun juga gedung yang akan menjadi pondasi patung tersebut setinggi 45 meter.
GWK 8 meter lebih pendek dibanding patung tertinggi di dunia yaitu Spring Tempel Buddha di China dengan 218 meternya. Tinggi GWK yang 120 meter dengan lebar 64 meter akan menjadi patung terbesar dan termegah di dunia.
Nilai total investasi untuk pembangunan GWK termasuk kompleks taman budaya seluas 60 hektar ini mencapai Rp 450 miliar rupiah. (ant/twb)