Lama Menghilang, Bjorka Muncul Doxing Kepala Badan Siber
Peretas Bjorka kembali muncul setelah lama menghilang. Kali ini dia melakukan doxing atas data pribadi milik Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian. Doxing data pribadi dibagikan di Breached dan linknya disebar di kanal Telegramnya.
Doxing Bjorka
Pantauan Ngopibareng.id, link yang dibagikan Bjorka di Telegramnya, masih bisa diakses pada Kamis, 29 September 2022.
Link tersebut berisi berita tentang anggaran BSSN yang meningkat sekitar Rp70 miliar, dibanding tahun lalu. Bjorka memberikan komentar di bawah link berita milik salah satu media online tersebut. "Saya dengar, seseorang berhasil mendapatkan sejumlah uang gara-gara saya," tulis Bjorka dalam postingan di forum Breached.
Di laman yang sama, Bjorka kemudian mengunggah sejumlah data tentang Hinsa Siburian. Mulai dari nama, nomor telepon, nomor induk kependudukan, nomor kartu keluarga, pendidikan, status vaksin, hingga kendaraan beserta pelat nomornya.
"Yuk kita tanya orang tua ini, untuk apa uang itu akan dipakai," kata Bjorka dalam bahasa Inggris, tepat di bawah informasi pribadi Hinsa Siburian.
Kemunculan Bjorka ini menjadi yang pertama setelah sempat menghilang beberapa pekan. Bjorka seolah tenggelam setelah polisi menangkap pemuda Madiun yang disebut terlibat dalam membantu Bjorka, menyediakan kanal Telegram.
Selain itu, terkait data pribadi milik Hinsa, juga belum bisa dibuktikan kebenarannya. Sebelumnya, sejumlah korban doxing Bjorka sempat menyebut jika data yang disebar Bjorka, salah. Di antaranya Anies Baswedan dan juga Luhut Panjaitan.
Anggaran BSSN Meningkat
Diketahui, bertambahnya anggaran BSSN telah mendapatkan persetujuan dalam rapat bersama Komisi 1 DPR, Kamis 22 September 2022 lalu.
DPR menyetujui pagu definitif alokasi anggaran sebesar Rp 624.371.483.000, bagi BSSN. Anggaran ini lebih banyak Rp 70 miliar dibandingkan tahun lalu.
Anggaran itu akan digunakan dengan rincian, program dukungan manajemen BSSN Rp407.146.873.000 dan program keamanan dan ketahanan siber dan sandi negara Rp217.224.610.000.
"Sesungguhnya yang disampaikan Letnan Jenderal Hinsa Siburian itu kita semua paham. Kena Bjorka aja kemarin sempoyongan kita," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, dalam rapat tersebut, dikutip dari cnnindonesia.com, Kamis 29 September 2022.
Advertisement