Lalai, Bocah 2 Tahun Tenggelam di Kolam Akbar Zoo Banyuwangi
Abizar Rais Abbas, 2,5 tahun, warga Desa/Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi harus menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan. Balita ini tenggelam di kolam renang wisata Akbar Zoo, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Selasa, 15 Juni 2021. Bocah ini diduga tenggelam saat ditinggal ibunya, Anisatur Rokibah, 39 tahun, menjalankan salat. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Korban diketahui salah seorang pengunjung yang ada di kolam tersebut. Selanjutnya korban diangkat dari kolam dan dilarikan ke Puskesmas Paspan yang kebetulan jaraknya cukup dekat dengan lokasi kejadian. Sehingga nyawa korban bisa tertolong.
Informasi yang diterima ngopibareng.id, awalnya korban sempat tidak bernapas. Setelah mendapatkan pertolongan pertama dari petugas Puskesmas Paspan, korban akhirnya kembali bernapas. Selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. “Saat ini, informasi terakhir korban masih dalam perawatan. Tapi alhamdulilah, kondisinya sudah lebih membaik,” ujar Kapolsek Glagah, AKP Imron.
Imron menjelaskan, sebenarnya korban mandi di kolam anak dengan kedalaman sekitar 60 cm. Awalnya, lanjutnya, korban ditunggu oleh ibunya. Namun, korban sempat ditinggalkan ibunya menjalankan salat Zuhur. Sehingga anak itu lepas dari pengawasan terjadi sesuatu yang tidak terduga. “Mungkin anak itu panik atau bagaimana. Kemudian anak itu ditemukan pengunjung yang lain,” bebernya.
Imron mengimbau agar pengelola tempat wisata untuk selalu memberikan woro-woro untuk mengingatkan pengunjung agar selalu berhati-hati dan mengawasi anak-anaknya. Begitu juga pada orang tua yang membawa anaknya. “Orang tua harus mengawasi setiap saat dan selalu mengawasi anaknya selain selain tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” tegasnya.
Sementara itu, pemilik wisata Akbar Zoo, Nurul Huda, mengaku belum mengetahui secara jelas peristiwa tersebut. Sebab dirinya belum mendapatkan laporan terkait kejadian itu dari manager Akbar Zoo.
Dia mengaku, setelah kejadian ini dirinya akan melakukan rapat dengan manajemen untuk melakukan evaluasi. Rencananya dirinya akan membuat rumah pantau di sekitar kolam untuk meningkatkan pengawasan pada pengunjung. Dia juga mengaku akan memberikan bantuan kepada korban. “Ada bantuan untuk keluarga. Kami pasti ada bantuan pada korban,” katanya.