Lakukan Bayi Tabung, Jangan Fokus Pada Bayi Kembar
Memiliki bayi kembar merupakan impian sebagian besar pasangan suami-istri. Pasalnya selain terlihat lucu, ada beberapa orang yang tak ingin repot berulangkali mengalami proses persalinan.
Beberapa pasangan pun memilih proses bayi tabung atau Vitro Fertilization (IVF) untuk mendapatkan bayi kembar. Menurut dr. Benediktus A, MPH.,SpOG (K).,FICS secara fisiologi idealnya rahim hanya untuk satu janin.
"Banyak memang yang datang ke kami (Morula IVF) minta untuk bayi kembar. Tapi, selalu kami tekankan kehamilan bayi kembar memiliki resiko-resiko saat kehamilan. Misal, darah tinggi pada ibu hamil (preeklamsia) dan lain sebagainya," ujar Benediktus A, MPH.,SpOG (K).,FICS dari Morula IVF Surabaya.
Dokter yang akrab disapa Beni ini, juga mengatakan, terkadang saat ditanamkan dua embrio karena faktor genetik, satu embrio bisa membelah lagi menjadi dua. Nantinya akan ada tiga janin yang akan berkembang. Di sinilah banyak resiko saat kehamilan yang akan muncul nantinya.
Beni menegaskan, dalam sebuah proses bayi tabung yang paling penting bukan hamil anak satu, dua atau lebih tapi kepada kesehatan anak yang akan dilahirkan nantinya.
"Bukan hanya hamil tapi juga sehat. Seperti yang diketahui faktor keberhasilan bayi tabung juga terletak pada faktor kromosom embrio yang ditanam nantinya. Yang penting sehat bukan hamil kembar atau tidak,"tegas Beni.
Untuk mengidentifikasi kromoson embrio sebelum ditanam dalam rahim, kata Beni agar memperkecil keguguran sekaligus memperbesar peluang untuk hamil janin yang sehat. Bisa dilakukan pemeriksaan embrio menggunakan Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A).
Teknologi PGT-A sendiri baru ada dua di Indonesia. Salah satu yang memiliki teknologi ini ialah Morula IVF Surabaya.
Tujuan dari PGT-A adalah mengidentifikasi embrio aneuploidy sehingga hanya embrio dengan jumlah kromosom normal yang ditanamkan kembali ke dalam rahim.
"Jadi tidak harus semua embrio ditanam untuk mendapatkan mana yang berhasil. Tapi, dipilih yang terbaik agar diperoleh tingkat keberhasilan yang lebih tinggi," pungkasnya.
Advertisement