Kereta Tabrak Mobil di Malang, Ibu dan Anak Jadi Korban
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Jatiguwi, Sumberpucung, Kabupaten Malang, sekitar pukul 11.30 WIB, Senin 29 Maret 2021. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil Toyota Yaris berwarna abu-abu dengan Kereta api penataran Lokomotif cc2039501.
Kecelakaan tersebut memakan dua korban yaitu Vina Dewi Anggraeni, usia 33 tahun dan Nindi, usia 12 tahun. Dua orang tersebut merupakan ibu dan anak. Untuk ibu saat ini masih menjalani perawatan sedangkan anaknya Nindi dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk ibu mengalami luka berat dan sudah dirujuk ke RS Ramdani Husada sedangkan anaknya mengalami luka berat di bagian kepala dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibowo pada Senin 29 Maret 2021.
Awal kejadian kata Effendy dua orang ibu dan anak ini melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu sekitar siang tadi, selepas mengantar anaknya ujian sekolah. "Ibu ini sama anaknya itu habis mengantarkan anaknya ujian tadi dari keterangan saksi. Terus lewat perlintasan kereta api itu," katanya.
Saat di perlintasan kereta api, karena kurang berhati-hati dan tidak ada penanda ada palang pintu pembatas, Effendy mengatakan korban atas nama Vina melintas di jalur kereta api. "Dan tidak tahu ada kereta api melintas di sana dan akhirnya ditabrak sampingnya," ujarnya.
Effendy melanjutkan saat tertabrak oleh Kereta api penataran Lokomotif cc2039501 relasi Malang-Blitar, mobil Toyota Yaris tersebut terpental sejauh 15 kilometer. "Jadi langsung terpental sampai ke belakang rumah warga. Sementara anaknya bernama Nindi dinyatakan meninggal karena mengalami luka di kepala setelah mobil terpental," katanya.
Advertisement