Lahirkan Kader Islam Tangguh, Ini Tawaran Nusantara GLP
Tidak disangkal lagi, kita berada dalam dunia yang disebut dunia global. Sebuah tatanan dunia yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dunia global ini ditandai oleh banyak hal, antara lain, keterbukaan dan kecepatan lalu lintas informasi yang semakin tidak terbendung.
Untuk itu, Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation pada ngopibreng.id, menjelaskan, kecepatan informasi ini menjadikan dunia kita semakin mengecil dan karenanya kita semua sesungguhnya hidup dalam sebuah perkampungan kecil (small village). Atau sebagian menamainya global city (kota yang menyeluruh).
Kehidupan bersama semua manusia dalam kampung kecil ini menjadikan manusia berada dalam suasana yang tidak terhindarkan. Minimal ada dua hal di hadapan mata kita; pertama, dunia yang saling tergantung atau interdependent. Yaitu dunia yang saling membutuhkan antara satu dengan lainnya.
Kedua, dunia yang sangat kompetitif. Yaitu dunia yang menawarkan persaingan terbuka yang dahsyat. Dengan kata lain, bangsa-bangsa dunia saat ini sedang berada dalam kompetisi yang ketat.
Kedua situasi dunia itu, interdependen atau kompetitif, menuntut kesiapan yang matang dari generasi kita. Sebab di hadapan mereka hanya dua kemungkinan; ikut mengambil bahagian atau harus bersabar menjadi korban-korban globalisasi yang melanda dunia saat ini.
Nusantara GLP
Lebih jauh Imam Shamsi AliĀ menambahkan, merespon tabiat dunia seperti di atas menjadikan Nusantara Foundation, sebuah organisasi non profit, yang kami dirikan tiga tahun lalu di Amerika Serikat mengambil inisiatif baru. Sebuah inisiatif yang berani, menantang, tapi terukur. Yaitu program kepemimpinan globalĀ atau Global Leadership Program.
Kali ini memasuki angkatan keempat (4th badge) dari program ini. Sejak awal memulai program ini Nusantara telah melakukan kerjasama dengan sekolah Insan Cendekia Madani Serpong.
Setiap angkatan kita batasi hanya 12 orang. Hal ini mengingat keterbatasan fasilitas yang ada saat ini. Juga karena kita ingin agar pembinaan atau pelatihan ini bisa lebih fokus.
Ada beberapa tujuan utama dari program ini, antara lain;
1. Membangun visi dan wawasan global bagi peserta
2. Menimbah pengalaman yang luas
3. Menjaring relasi (networking) global
4. Memperkuat rasa percaya diri (self confidence) di dunia global
5. Membangun skill dialog dalam dunia yang ragam (diverse)
6. Memperkuat bahasa asing (Inggris)
7. Membangun kepribadian yang independen dan bertanggung jawab
8. Menjajagi kemungkinan lanjut sekolah di Amerika Serikat.
Setelah melalui tiga angkatan program ini semakin matang dan dirasakan manfaatnya. Sehingga harapan kami kerjasama ini akan kita perluas dan buka bagi sekolah-sekolah lainnya di Indonesia.
Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi Nusantara Foundation di email: [email protected]
Demikian penjelasan Imam Shamsi Ali, yang dikirim dari New York, 9 Februari 2018, guna memajukan kader-kader Islam di masa mendatang. (adi)
Advertisement