Lahan Pertanian di Probolinggo Kekeringan, Polres ikut Bantu
Sebagian lahan pertanian tadah hujan di Kabupaten Probolinggo tidak bisa ditanami karena kekeringan pada saat musim kemarau. Termasuk sekitar 15 hektare (Ha) lahan pertanian di Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto yang terkendala pengairan (irigasi).
“Kami berusaha membantu para petani yang kesulitan mengolah lahan pertaniannya di musim kemarau karena kekeringan. Kami mengusahakan pembuatan sumur bor di Dusun Pilangkerep, Desa Sumberkare,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKPB Wadi Sa’bani, Jumat siang, 23 Juni 2023.
Ditemui di lokasi pengeboran sumur, kapolres mengaku, sebelumnya sempat mendapatkan keluhan dari warga dan Kepala Desa (Kades) Sumberkare, Sutrisno terkait sulitnya irigasi pertanian di desa di punggung perbukitan itu.
Karena letaknya di ketinggian, pengeboran air di desa tersebut juga relatif sulit. Setelah dibor sedalam sekitar 90 meter, debit air yang bisa disedot pompa diesel relatif kecil.
“Pengeboran masih terus diperdalam hingga 100 meter lebih untuk mendapatkan air yang cukup untuk pengairan,” ujar AKBP Wadi.
Sementara itu Buadi, warga Dusun Pilangkerep mengatakan, selama ini memang “langganan” kekeringan pada saat musim kemarau. “Tidak hanya air untuk pengairan lahan pertanian, air bersih untuk mandi dan cuci juga kesulitan,” ujarnya.
Buadi mengaku, berterima kasih dibantu polres untuk pembuatan sumur bor di desanya. “Mudah-mudahan nanti warga di sini tetap bisa bertani saat musim kemarau,” katanya.
Kebutuhan air bersih di Desa Sumberkare masih bisa dilayani melalui PDAM Lumbang. Sebagian warga juga membuat sumur bor sendiri untuk memenuhi air bersih.
Senada denga Buadi, Kades Sutrisno juga berharap pengeboran sumur untuk irigasi pertanian di desanya bisa berhasil. Dikatakan lahan tadah hujan hanya bisa ditanami ketika musim penghujan, sementara pada musim kemarau dibiarkan mengering.
“Terima kasih Pak Kapolres Probolinggo Kota, semoga desa kami kamtibmasnya terjaga, dan sumur bornya bisa segera dinikmati warga Desa Sumberkare,” katanya.
Advertisement