Lahan Kering 3 Hektare di PPP Kota Probolinggo Terbakar
Lahan dengan tanaman dan semak belukar kering di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo kembali terbakar, Selasa, 15 Agustus 2023. Petugas damkar belum mengetahui penyebab terbakarnya vegetasi pantai kali kedua di kawasan pesisir utara Probolinggo.
Yang jelas, kebakaran itu awalnya diketahui Selasa sekitar pukul 08.00 WIB. Api dengan cepat membesar dan membakar lahan tanaman liar di lokasi pantai.
Tiupan angin kencang mempercepat kobaran api hingga membakar lahan seluas sekitar 3 hektare (ha) itu.
"Saya kaget saat Selasa pagi, sedang melakukan terapi berendam di laut tiba-tiba ada kebakaran lahan di kawasan pantai," kata Abdul Ghani, warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) Pemkot Probolinggo yang mendapat laporan kemudian menerjunkan dua mobil damkar.
"Begitu mendapat laporan pukul 08.15 WIB, kami langsung menerjunkan dua unit truk damkar. Sesampai di lokasi, api sudah membesar dan mengarah ke utara," ujar Kasi Damkar pada Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkat Kota Probolinggo, Abdullah.
Untuk menjinakkan api dan luasnya lahan yang terbakar, damkar Pemkot Probolingho dibantu dua mobil damkar milik PT. Kutai Timber Indonesia (KTI). PT. KTI memang berlokasi di sebelah barat PPP Mayangan tepatnya, di Pelabuhan Tanjung Tembaga.
Sekitar pukul 09.30, api mulai bisa dijinakkan. Meski demikian petugas damkar terus melakukan pembasahan untuk mencegah titik api muncul kembali.
Pada Selasa siang, masih terlihat kepulan asap di sejumlah titik di tengah lahan yang terbakar. Petugas damkar masih terus bersiaga di lokasi kebakaran.
"Penyebab kebakaran belum diketahui. Kebakaran kali ini menjadi kebakaran terbesar dibandingkan kebakaran yang terjadi pada Minggu, 13 Agustus 2023 lalu," kata Abdullah.
Seperti diketahui pada puncak musim kemarau dan Angin Gending ini, rawan terjadi kebakaran lahan. Warga pun diminta diingatkan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.