Lagu Gombloh Berkumandang di Tiongkok
Lagu Kebyar-Kebyar karya musisi Surabaya almarhum Gombloh, bergema di Provinsi Fuzhou, Tiongkok, Senin pagi, dilantunkan mahasiswa dan mahasiswi Fujian Normal University.
Mereka menyambut kedatangan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri yang menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) bidang diplomasi ekonomi oleh universitas tersebut. Ada juga lagu daerah Apuse dan Yamko Rambe Yamko yang dinyanyikan para mahasiswa tersebut.
Sementara itu, Putri Proklamator Bung Karno disambut di Tiongkok. Kehadiran Megawati, yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membuat bendera merah putih berkibar-kibar di Universitas Fujian, Tiongkok.
Ketua Dewan Fujian Normal University Prof. Li Baoyin mengemukakan harapannya agar kehadiran Megawati di Tiongkok dapat menjaga hubungan kedua negara. Baoyin juga berharap pemberian gelar itu sekaligus dapat mempromosikan pendidikan.
"Ibu Megawati telah menerima begitu banyak gelar honoris causa dari berbagai universitas di berbagai negara, seperti Rusia, Jepang, Korea, Indonesia dan kali ini dari Fujian Normal University Tiongkok," kata Baoyin.
Sementara Megawati mengaku merasa bangga dan terhormat menerima gelar doktor kehormatan itu. Ketua Umum PDI Perjuangan itu menyatakan mengetahui kiprah Fujian Normal University yang merupakan salah satu universitas paling bergengsi di Tiongkok.
Dalam orasi ilmiahnya Megawati menyampaikan pentingnya melakukan diplomasi ekonomi guna membangun perdamaian dunia. Menurutnya, Tiongkok selaku raksasa ekonomi dunia baru bisa mengambil peran dalam diplomasi ekonomi itu.
"Saya berharap dan mendukung Tiongkok untuk melaksanakan diplomasi kebebasan ekonomi," ujar Megawati. (an/ma/ar)