Lagu Ganjar Siji Ganjar Kabeh, Posko Ganjar Presiden di Surabaya
Semarak pembentukan posko pemenangan Capres Ganjar Pranowo terus bergaung di Kota Surabaya. Para kader PDI Perjuangan bersama warga terus mendirikan posko di berbagai sudut kampung. Terbaru posko tersebut dibentuk di kawasan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, di lokasi perkampungan padat penduduk.
Peresmian posko berjalan semarak dan penuh kegembiraan. Lebih dari 100 warga sekitar hadir bersama para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Acara dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, Sekretaris PAC PDIP Sukolilo Eri Irawan, Ketua Ranting PDIP Menur Pumpungan Irianto, dan para kader lainnya.
Acara kian semarak dengan kehadiran perwakilan dari enam klub senam emak-emak se-Menur Pumpungan. Mereka asyik dan kompak menyanyikan lagu “Ganjar Siji Ganjar Kabeh”, lagu yang dipopulerkan oleh seniman Encik Sri Khrisna.
Diiringi iringan gitar seniman muda lokal bernama Guntur, emak-emak dengan penuh semangat menyanyikan lagu viral tersebut.
“Banteng di mana-mana. Banteng Merajalela. Selalu bersama untuk kita semua. Nteng Ji, Nteng Beh. Banteng siji, banteng kabeh,” demikian petikan lagu tersebut.
“Ganjar di mana-mana. Ganjar memang mempesona, sampai kita terpana. Njar Ji, Njar Beh, Ganjar Siji, Ganjar Kabeh,” lanjut ibu-ibu kompak, yang bermakna semua orang mendukung Ganjar Pranowo.
Suasana peresmian kian penuh keceriaan saat para emak-emak memberikan testimoni soal Ganjar. “Sebutkan 3 kesan tentang Mas Ganjar Pranowo,” tanya Sekretaris PAC PDIP Sukolilo Eri Irawan kepada emak-emak yang hadir. Semua pun berebutan menjawab.
“Pak Ganjar itu tegas, bijaksana, dan ganteng,” ujar Novi, anggota kelompok senam di wilayah Menur Pumpungan disambut keceriaan warga.
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono berterima kasih atas dukungan warga yang terus membesar untuk Ganjar Pranowo. “Di kampung-kampung, kita semua melihat sungguh luar biasa respons warga terhadap pencapresan Mas Ganjar Pranowo yang diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023 lalu,” ujarnya.
Adi mengatakan, pencapresan Ganjar diumumkan Megawati saat Hari Kartini, 21 April 2023. Itu merupakan wujud penghargaan sekaligus pengakuan betapa pentingnya kontribusi kaum perempuan kepada bangsa.
“Kaum perempuan adalah pilar negara. Perempuan bukan lagi konco wingking. Dan ini juga menjadi prinsip Presiden Jokowi dan Pak Ganjar,” ujar Adi.
Ketua Ranting PDIP Menur Pumpungan Irianto mengatakan, para kader PDIP di kelurahan tersebut akan terus bergerak bersama warga untuk memenangkan Ganjar Pranowo serta PDIP. “Peresmian Posko menjadi salah satu langkah awal untuk terus bergerak. Nanti di posko ini kita terus gerakkan berbagai program dan strategi untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo,” ujar Irianto.
Acara peresmian dengan suguhan kue produksi UMKM setempat tersebut juga diisi dengan berbagai canda tawa, di samping pemaparan tentang Ganjar Pranowo. Ada pula pantun tentang Ganjar yang dibawakan Eri Irawan.
“Pergi ke ladang membawa cangkul. Membawa bekal singkong keju. Kita bawa suara Pak Ganjar unggul. Untuk Indonesia yang lebih maju,” kata Eri.
Advertisement