Lagu BTS Dipakai Ahli Bahasa Isyarat untuk Interaksi Tuna Rungu
Lagu-lagu BTS (Bangtan Boys) memiliki pengaruh bagi penggemarnya. Bahkan, ahli bahasa isyarat dan presenter TV Saori Fujimoto meluangkan waktu untuk menerjemahkan lagu-lagu BTS ke dalam bahasa isyarat Korea dan menampilkannya kepada pemirsa YouTube-nya.
Saori Fujimoto yang berusia 31 tahun, yang memiliki pendengaran normal, lahir dan besar di Jepang, tetapi segera menjadi penggemar TVXQ di masa sekolah menengahnya. Meskipun memulai perjalanan belajar bahasa Korea saat remaja, Saori tidak memutuskan untuk pindah ke Korea Selatan hingga 2018, tepat ketika negara itu menjadi tuan rumah Paralimpiade.
Setelah menjadi promotor untuk acara tersebut, Saori sangat terinspirasi oleh para atlet dalam permainan dan memutuskan untuk menambahkan bahasa baru ke reportasenya dengan bahasa isyarat Korea atau KSL.
“Karena aku sudah pernah mempelajari Bahasa Isyarat Jepang di sekolah saya di masa lalu, aku pikir akan sangat bagus untuk mempelajari versi Korea untuk berinteraksi dengan 390.000 tuna rungu di sini,” ujar Saori Fujimoto dikutip dari The Korea Times.
Saori Fujimoto ingin membantu orang-orang yang menggunakan KSL untuk lebih terhubung dengan musik BTS melalui saluran YouTube-nya sendiri. Ia memilih untuk fokus pada lagu BTS termasuk Dynamite dan ON.
"BTS sering menyampaikan pesan filosofis melalui lagu-lagunya dan membawa penghiburan bagi orang-orang di seluruh dunia. Namun, karena banyak orang dengan gangguan pendengaran tidak mengerti bahasa Korea dan tata bahasanya dengan baik," terang Saori.
Saori melanjutkan bahwa dirinya memadukan bahasa isyarat Korea dengan koreografi untuk menciptakan penampilan yang lebih dinamis. Namun, dia memastikan untuk tidak terlalu menekankan gerakan tarian untuk memastikan liriknya tidak disalahpahami.
“Aku percaya peranku adalah untuk mempromosikan kesadaran tunarungu di Korea dan luar negeri. Di masa depan, aku ingin mendirikan perusahaan sosial untuk mencapai tujuan ini dan akan terus membuat konten yang menghubungkan bahasa isyarat dan musik,” tuturnya.
Sementara itu, BTS juga berupaya untuk mendukung penggemar yang mengalami gangguan pendengaran di masa lalu. Pada salah satu konser Love Yourself di Amerika Serikat, staf menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk beberapa penggemar tuna rungu di antara penonton. V juga menggunakan bahasa isyarat dalam pidato “# DearClassOf2020” miliknya.