Lagu Apa Sih? Disebut Jiplak APT dan Diblokir Spotify, Ini Kata Radja

Lagu terbaru milik band Radja, Apa Sih? disebut telah diblokir aplikasi musik Spotify. Lagu tersebut dianggap menjiplak lagu APT dari Bruno Mars dan Rosie Blackpink. Grup band Radja sendiri mengakui jika lagu mereka terinspirasi dari APT.

Diblokir Spotify

Kabar blokir dalam bentuk take down lagu ini, viral di media sosial X. Akun @IndoPopBase menyebut jika lagu milik Radja itu telah Di-takedown karena menjiplak lagu lain.

"Radja "Apa Sih" telah di take down dari Spotify karena plagiarism atas lagu APT oleh Bruno Mars dan Rose," cuit mereka. Cuitan ini telah dilihat sedikitnya 2,3 juta kali tayang per Selasa 31 Desember 2024.

Penelusuran Ngopibareng.id di laman Spotify, lagu milik Radja ini tidak ditemukan lagi. Beberapa laman media massa menyebut jika lagu tersebut ada namun tak tersedia lagi untuk diputar, pada Senin 30 Desember 2024.

Ada di Youtube

Namun lagu Apa Sih? dan video klipnya masih ditemukan di Youtube. Akun Youtube @RadjaBand mengunggahnya sekitar 9 hari lalu.

Musik yang dibawakan Radja berduet dengan Cinderella itu telah dilihat lebih dari 1 juta penonton per Selasa 31 Desember 2024.

Respons Radja

Soal tuduhan menjiplak lagu APT, gitaris Radja menyebut jika lagu Apa Sih? memang terinspirasi dari single tersebut.

"Nah makanya itu tadi ada kaitannya sama sosok Mas Bruno. Gue bilang, 'Apa salahnya sih kita meniru yang bagus?' Bukan meniru yang jelek ya," kata sang gitaris, Moldy dikutip dari media.

Menurutnya meniru hal yang baik lazim dilakukan oleh manusia, dalam berbagai hal, begitu juga dalam bermusik. "Kalau di musik, gue bilang, kita dapat influence dan inspirasi, ya boleh-boleh aja. Yang penting kita tidak mengambil hak orang lain aja intinya. Jadi kita berkreasi sendiri, dapet inspirasi boleh lah ya, diolah dengan gaya kita," imbuhnya.

Popularitas APT

Lagu duet Bruno Mars Bersama personel Black Pink Rose meraih popularitas yang besar tak lama setelah dirilis pada 18 Oktober 2024 lalu.

Lagu ini meraih predikat Perfet All-Kill, gelar yang bergengsi di Korea Selatan lantaran berhasil menempati posisi tertinggi berbagai tangga lagu lokal di negara tersebut.

Gelar ini didapat hanya dalam Sembilan hari setelah musik dirilis. Bahkan jumlah pendengarnya melampaui jumlah pendengar bulanan album Blackpink, sebanyak 45,8 juta per bulan.