Lagi, Wushu Jatim Dulang Dua Medali Emas
Tim Wushu Jatim berhasil menyumbang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Berlaga di GOR Futsal Dispora, Merauke, Jumat 1 September 2021, Wushu Jatim berhasil menambah dua medali emas.
Tampil di nomor kombinasi taulo jian shu + qiangshu, atlet Jatim Muhammad Daffa Golden Boy berhasil tampil sebagai yang terbaik setelah mengumpulkan 9,71 dari hasil akumulasi nilai 9,72 jian shu dan 9,70 qiangshu. Sedangkan tampil sebagai runner up ada nama M Abdul Harist dari DKI Jakarta, dan Wilbert dari Sumatera Utara.
Selain Daffa, atlet putri Jatim Felda Elvira juga menyumbangkan satu medali emas dari nomor kombinasi taolu dao shu + gun shu putri. Di nomor ini Felda berhasil meraih nilai tertinggi 9,69 dari hasil akumulasi nilai 9,68 di nomor dao shu dan 9,69 di nomor gun shu.
Sedangkan di tempat kedua berhak atas medali perak adalah Eugenia Diva Widodo dari DKI Jakarta dan Anandi Sri Mardania dari Jambi menempati posisi ketiga dan berhak atas medali emas.
Sayang perolehan dua medali emas tak mampu diikuti oleh William Ajinata yang tampil di nomor kombinasi nan quan + nan gun. Di nomor nan quan William tampil dengan meraih nilai tertinggi 9,68, namun saat tampil di nomor nan qun ia meraih nilai 9,32 lebih rendah dari peraih emas Harris Horatus asal Sumatera Utara yang mengumpulkan nilai 9,45 di nomor nan quan dan 9,70 di nomor nan gun. William harus puas meraih medali perak.
"Hari ini sesuai target penampilan anak-anak puji tuhan mereka main terbaik. Misalnya kaya William kemarin harusnya optimis bisa ternyata tuhan berkehendak lain, William pun gak ingin goyang, dia juga sudah berusaha maksimal tapi yang atas (tuhan) nggak berpihak kepada William. Ya gak apa-apa sudah bukan jalannya, tapi kalau Felda sama Daffa sudah ditargetkan," ujar Pelatih Wushu Taolu Jatim, Sherly Hoediono.
Selain itu, Jatim juga mendapat tambahan dua perak lagi dari nomor kombinasi dao shu + gun shu putra atas nama Seraf Naro Siregar yang mendapat nilai 9,70 akumulasi dari nilai 9,70 dao shu dan 9,70 gun shu. Sedangkan medali emas diraih oleh Edgar Xavier Marvelo asal DKI Jakarta dan perunggu diraih Jason Keitaro asal DKI Jakarta.
Kemudian perak lainnya disumbang oleh Benedicta Rafaella dinomor kombinasi nan quan + nandao putri. Sedangkan emas diraih oleh Juwita Niza asal Sumatera Utara dan perunggu diraih Sherly Velika asal Jawa Tengah.
"Kita masih ada peluang bisa satu emas lagi hari minggu nomor duilian semoga bisa. Mohon dukungannya," pungkasnya.
Tambahan dua medali emas ini tidak hanya berharga bagi kontingen Jatim, tapi juga bagi Wushu Jatim karena pada PON XIX 2016 Jawa Barat lalu hanya bisa mendapat dua emas, sedangkan saat ini Jatim berhasil meraih empat emas.