Lagi, Warga Mojokerto Digegerkan Temuan Bayi Perempuan
Warga Dusun Sidodadi Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, digegerkan penemuan bayi perempuan di bawah pohon bambu belakang rumah warga, Senin 8 April 2024.
Saat ditemukan bayi perempuan tersebut dalam kondisi tergeletak tanpa busana. Diduga, bayi tersebut belum lama dilahirkan.
Kanit Reskrim Polsek Trowulan Iptu Pamto Hadi Saputra mengatakan, bayi perempuan ditemukan warga sekitar bernama Heri, usia 50 tahun, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Saksi kebelakang rumah melihat sesosok bayi perempuan dibawah pohon bambu. Dalam kondisi hidup, usianya perkiraan masih satu hari," jelas Pamto.
Heri lalu melaporkan temuan itu ke warga lain, hingga diteruskan ke bidan desa dan polisi. Sebelum polisi datang salah satu warga memberanikan diri untuk mengambil bayi tersebut karena kondisi bayi yang sangat lemas.
"Setelah diambil bayi tersebut langsung diserahkan ke Bidan Desa," terang Pamto.
Temuan bayi perempuan itu dilaporkan ke Polsek Trowulan. Kini, bayi yang ditemukan dengan tali pusar masih menempel itu dirawat intensif. Sementara kepolisian melakukan olah TKP dan mencari keberadaan orang yang membuang bayi itu.
"Bayi dirawat di Puskesmas sambil menunggu petunjuk dari Dinas Sosial. Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Sentonorejo untuk bisa ungkap pelaku pembuangan bayi tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, warga Dusun Bolorejo Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto dikagetkan dengan penemuan mayat bayi pada Sabtu 6 April 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.
Mayat bayi perempuan itu ditemukan dalam posisi mengapung tersangkut diantara sampah dan ranting pohon di aliran Sungai Marmoyo, Dusun Bolorejo.
Sementara, dua pekan lalu, sesosok bayi laki-laki bikin geger warga Dusun Sukopuro Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Mojokerto. Bayi yang diperkirakan baru berusia tiga hari itu diletakkan di teras salah satu rumah warga.
Bayi tersebut ditemukan di dalam kardus. Bayi ditemukan di rumah Buana, 59 tahun, yang ada di pinggir jalan raya Trawas-Mojosari sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat 22 Maret 2024.
Saat ini bayi laki-laki itu sudah berstatus anak negara dan diasuh oleh UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (UPT PPSAB) di Sidoarjo.
Advertisement