Lagi, Semak-semak Bukit Bentar Terbakar Seluas 1 Hektare
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di kawasan Bukit Bentar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis siang, 2 Juli 2020. Polsek Gending melaporkan, lahan Perhutani yang ditempati TNI AL yang terbakar seluas sekitar 1 hektare.
Awalnya, sejumlah warga yang lalu lalang di jalan nasional di bawah Bukit Bentar menyaksikan, api dan kepulan asap mulai terlihat Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB. Kepulan asap sempat mengganggu pengguna jalan Probolinggo-Situbondo itu.
Sebagian warga kemudian melaporkan kebakaran semak belukar itu ke Polsek Gending. “Kami mendapat laporkan dari warga, Bukit Bentar terbakar. Kami kemudian mendatangi lokasi,” kata Kapolsek Gending, AKP Ohim.
Akhirnya, petugas dibantu sejumlah warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka menggunakan potongan ranting pohon untuk memadamkan api yakni, dengan cara memukuli koban api dengan ranting pepohonan.
Hal itu dilakukan sambil menunggu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi bukit di tepi Pantai Bentar itu.
AKP Ohim menduga, kebakaran itu dipicu oleh perbuatan iseng orang tidak dikenal. “Kami menduga, ada yang membakar semak-semak di Bukit Bentar,” katanya.
Seperti diketahui, pada musim kemarau, semak-semak kering di Bukit Bentar sangat rawan terbakar. Jika ada orang yang membuang puntung rokok secara tidak sengaja, dengan cepat api akan membakar rerumputan ilalang kering dan semak-semak.
Berdasarkan catatan, hampir setiap tahun terutama pada musim kemarau, Bukit Bentar terbakar. Perbukitan itu selain ditanami jati dan kesambi milik Perhutani, sebagian juga ditempati TNI AL. Sebagian lahan juga ditanami tebu.
Kebakaran kali ini tidak terlalu luas, hanya sekitar 1 hektare karena kobaran api segera diketahui dan dipadamkan. Tahun lalu, tepatnya 22 Juli 2019, kawasan yang terbakar di Bukit Bentar sekitar 8 hektare dari total 80 hektare lahan di bukit tersebut.
Saat itu selain membakar semak-semak, api juga membakar tegakan pohon jati dan kesambi. Api dengan cepat membakar semak-semak bercampur dedaunan kering.