Lagi, Petani Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Jebakan tikus beraliran listrik kembali memakan korban di Lamongan. Kali ini, yang menemui apes adalah Suliyono, 68 tahun, warga Desa Tamanprijek, Kecamatan Laren.
Ia di ditemukan tewas tergeletak di sawah milik Kemijan, 70 tahun, warga setempat, akibat kesetrum kawat beraliran listrik yang terpasang untuk mencegah hama tikus yang belakangan banyak menyerang tanaman padi petani.
"Kejadiannya kemarin. Dipastikan korban meninggal karena kesetrum kawat aliran listrik untuk jebakan tikus,"kata Kapolsek Laren, Witono, melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Sabtu 30 Desember 2023.
Muasal kejadiannya, korban keluar rumah sejak pukul 04.00 WIB. Keluarganya juga sempat mencari keberadaan korban. Tetapi tidak menemukannya. Keluarganya khawatir, karena korban mengalami gangguan mental sejak mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa tahun silam.
Akhirnya ditemukan juga, tetapi sudah meninggal dunia. Saat ditemukan korban berambut kurus dan berubah itu mengenakan sarung warna cokelat. Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan atau tindak kekerasan. Hanya pada jempol kaki kiri gosong akibat kesetrum.
Keluarga korban tidak tidak akan menuntut kepada pemilik sawah. Juga menolak dilakukan otopsi. Semuanya dicantumkan dalam surat pernyataan. "Dan, surat pernyataan itu yang ditandatangani di atas materai, "terang Ipda Anton.
Sebelumnya seorang petani Supar, 69 tahun, warga Dusun Pandanarang, Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah, Lamongan ini, meninggal. Ia ditemukan meninggal tergeletak akibat terjerat kawat beraliran listrik yang dipasang untuk perangkat tikus di sawah miliknya, Selasa 19 Desember 2023, malam.
"Saat ditemukan, posisi korban terlentang dengan kepala di sebelah timur dan kaki mengapit kawat listrik, " kata Kapolsek Kalitengah, Iptu Kusnan, didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Rabu 20 Desember 2023.