Lagi, Pemerkosaan Menimpa Siswi SMP Berusia 13 Tahun di Surabaya
Kasus pemerkosaan kembali menimpa seorang siswi SMPN di Surabaya. Kali ini nasib nahas menimpa seorang siswi SMPN di Surabaya barat. Mirisnya, siswi tersebut masih berusia 13 tahun.
Dari informasi yang dikumpulkan Ngopibareng.id, siswi kelas 7 SMP ini awalnya berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Instagram. Selanjutnya, dengan alasan ingin saling mengenal, obrolan keduanya berlanjut di Whatsapp.
Sejak saat itu, keduanya menjalin komunikasi secara intens. Hingga pada Jumat lalu pelaku mengajak korban untuk berjalan-jalan tanpa tujuan jelas.
Ternyata korban dibawa ke Tretes, Pasuruan, dan pelaku melancarkan aksinya di sana. Setelah melecehkan korban, pelaku juga membawa kabur HP serta uang korban sebesar Rp100 ribu. Setelah melalukan aksi bejatnya, pelaku menurunkan korban di pinggir Jalan Margomulyo malam harinya.
Sama seperti sebelumnya, kasus ini juga diketahui oleh anggota Komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafi'i. Imam pun mendampingi keluarga korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polda Jatim.
"Pelaku harus dijerat dengan pasal-pasal ancaman hukuman paling berat," tegas politisi dari Partai Nasdem ini.
Menurut Imam, korban adalah salah satu siswi berprestasi di sekolahnya. Ia pun siap mendampingi korban memperjuangkan hak-haknya.
Sementara itu, Ketua DP3A-P2KB Kota Surabaya Ida Widayati menyatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan pada korban mulai Rabu, 3 Mei 2023.
"Besok kami baru dapat data dari Polda Jatim. Setelah itu kami akan melakukan pendampingan dan intervensi lainnya," kata Ida.
Advertisement