Nasih Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Rektor Unair 2020-2025
Prof Mohammad Nasih, kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Airlangga (Unair) untuk periode 2020 - 2025.
Ia terpilih berdasarkan hasil Rapat Plenao Majelis Wali Amanat (MWA) Unair secara online, Selasa 31 Maret 2020.
Nasih berhasil unggul poin dari dua kompetitornya yakni Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto dan Prof Dr Dwi Setyawan.
Pemilihan rektor kali ini dilakukan secara online dimulai pukul 09.45 WIB dan berakhir pukul 11.25 WIB. Rapat Pleno MWA dipimpin langsung oleh Ketua MWA UNAIR, yaitu M. Hatta Ali yang juga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung.
Dalam rapat tersebut, diikuti pula perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dyah Ismayanti, selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia, dan Ketua Senat Akademik (SA) Unair Prof Djoko Santoso.
Pada rapat pleno ketiga calon tersebut secara langsung menyampaikan gagasannya serta tanya jawab dengan MWA. Dari hasil tersebut, secara musyawarah mufakat MWA menetapkan Nasih sebagai rektor baru.
Djoko berharap, rektor terpilih mampu membawa Unair sebagai perguruan tinggi yang terkemuka dan berkontribusi pada level lokal, regional, nasional, dan global. Serta kesejahteraan semua stakeholder semakin meningkat.
"Semoga dalam menjalankan amanah pada periode kedua ini senantiasa diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan oleh Allah SWT dalam men-sinergi-kan semua stakeholder yang ada,” kata Djoko.
Sementara itu, menanggapi penetapan tersebut, Prof Bambang Sektiari Lukiswanto mengapresiasi sekaligus menghormati hasil dan setiap tahapan yang sudah berjalan.
”Saya rasa ini adalah hasil yang terbaik. Mengingat melalui proses-proses demokrasi. Terdapat musyawarah dan mufakat di dalamnya,” katanya.