Lagi-Lagi, Persebaya Gagal Menang
Persebaya gagal meraih kemenangan saat menjamu Madura United di leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2019 setelah ditahan imbang 1-1 oleh Madura United, Rabu, 19 Juni 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Tertinggal 0-1 di babak pertama, Persebaya mengambil inisiatif serangan sejak awal babak kedua. Bermain lebih agresif, Persebaya memaksa Madura United untuk berkonsentrasi di pertahanan. Sejumlah determinasi yang dilakukan para pemain Persebaya menghasilkan beberapa peluang meski gagal berbuah gol.
Menyadari terjadi kebuntuan, Djajang memasukkan Irfan Jaya menggantikan Oktavianus Fernando, dan Osvaldo Haay menggantikan Amido Balde. Masuknya kedua pemain itu membuat serangan Persebaya lebih hidup. Hasilnya, di menit ke-55 Persebaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tak puas, Persebaya terus melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Madura United. Beberapa kans didapatkan Persebaya. Silih berganti, Osvaldo, Irfan Jaya, Dzalilov dan Damian Lizio membuat Muhamad Ridho harus pontang-panting menyelamatkan gawangnya.
Meski mengurung pertahanan Madura United, Persebaya gagal menyarangkan bola ke gawang Laskar Sape Kerrap. Sebaliknya, lewat skema serangan balik cepat yang dibangun, Madura United juga beberapa kali mengancam gawang Persebaya. Di antaranya peluang yang dimiliki Andik Vermansah yang masih mampu ditepis Miswar Saputra. Juga ada kans Andik Rendika Rama yang masih mampu diblok pemain belakang Persebaya.
Memasuki 15 menit terakhir menjelang pertandingan bubar, kedua tim saling berbalas serangan. Namun baik Persebaya maupun Madura United gagal menambah gol hingga laga diputuskan selesai oleh wasit menyusul masuknya sejumlah oknum Bonek ke lapangan ketika laga menyisakan lima menit lagi.
Dalam Law of the Game, wasit bisa mengakhiri laga lebih cepat jika terjadi keadaan force majeure saat pertandingan menyisakan lima menit.