Warga Banyu Urip Temukan Mayat Bayi di Sungai Saat Kerja Bakti

Warga Jalan Banyu Urip Lor menemukan mayat bayi ketika melaksanakan kerja bakti pada Minggu, 30 Januari 2022 pagi. Penemuan itu membuat masyarakat sekitar heboh.

Berdasarkan penuturan warga sekitar, ketika ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut tersangkut batu di saluran air yang hendak dibersihkan ketika melaksanakan kerja bakti.

Salah satu warga, Slamet, 35 tahun mengatakan, para warga sempat mencium aroma tidak sedap ketika hendak membersihkan aliran sungai. Awalnya mereka menduga ada bangkai tikus.

Namun, lanjut Slamet, ketika didatangi ternyata terlihat jenazah seorang bayi perempuan. Ketika ditemukan warga, bayi tersebut tanpa busana.

"Awalnya saya kira bangkai tikus, la kok setelah tak datangi malah janin bayi mati," kata Slamet.

Slamet memperkirakan bayi malang tersebut sudah berumur lima bulan. Dia pun langsung melaporkan temuan tersebut kepada ketua RT dan melanjutkan melapor ke command center 112.  

"Lumayan besar kayaknya lima bulanan mas," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Shokip mengatakan, saat ini jenazah bayi nahas tersebut telah dibawa ke RSUD Dr. Soetomo guna dilakukan identifikasi lebih lanjut.

“Dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya selanjutnya jenazah bayi dibawa menuju kamar jenazah RS Dr Soetomo,” kata Shokip.

Di sisi lain, kata Shokip, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman atas temuan tersebut untuk mengungkap siapa yang membuang bayi malang itu ke sungai Banyu Urip.