Lagi, Kapal Pesiar Mampir Surabaya
Sebanyak 1.700 wisatawan mancanegara dari Kapal Pesiar "Genting Dream" turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kata pejabat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Kapal pesiar berbendera Hong Kong itu berlabuh di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa.
"Keseluruhan wisatawan ‘onboard’ Kapal Pesiar Genting Dream berjumlah 4.300 orang. Tapi yang turun dari kapal sebanyak 1.700 orang," ujar Asisten Manager Terminal Penumpang dan Roll on – Rol Off (Roro) PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya Aji Joko Wibowo, saat dikonfirmasi di sela penyambutan kedatangan para wisatawan di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dia mengatakan kunjungan Kapal Pesiar Genting Dream di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya adalah yang kedua, setelah sebelumnya berlabuh pada 12 Desember, yang merupakan pelayaran perdana dari kapal milik Genting Hong Kong Limited, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kapal pesiar, pariwisata dan perhotelan.
Kapal Genting Dream disebut sebagai salah satu kapal pesiar terbesar di dunia, yaitu seluas 335, 33 meter persegi, dengan bangunan terdiri dari 18 lantai setinggi 40 meter.
"Rutenya sama seperti waktu datang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pelayaran perdana 12 Desember lalu, yaitu dari Singapura. Setelah dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya nanti sore pada pukul 17.00 WIB akan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali," katanya, menjelaskan.
Aji menambahkan, saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pelayaran perdana 12 Desember lalu, Kapal Pesiar Genting Dream membawa 2.561 wisatawan mancanegara "onboard", sedangkan yang turun dari kapal waktu itu sebanyak 1.000 wisatawan.
"Jadi lebih banyak wisatawan pada kedatangan yang sekarang, yaitu 4.300 onboard, yang turun dari kapal saat ini juga lebih banyak, yaitu 1.700 wisatawan," ujarnya.
1.700 wisatawan mancanegara yang turun dari kapal itu, lanjut dia, telah dibekali dengan peta wisata Jawa Timur.
"Kami telah siapkan akomodasinya berupa bus dan mobil yang berisi empat orang hingga 'jumbo jet' dan 'elf' untuk mengantar wisatawan agar memilih program wisatanya sendiri berdasarkan peta wisata Jawa Timur yang telah dibagikan," ucapnya. (ant)