Lagi, Jalan Rusak di Probolinggo Ditanami Pisang
Setelah di Kecamatan Dringu, giliran warga Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo menanam pisang di badan jalan, Minggu, 19 Desember 2021. Warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading beraksi tanam pisang karena kecewa jalan rusak tidak segera diperbaiki.
Sebanyak tiga batang pisang ditanam warga sekitar di jalan menuju pasar. Pangkal batang pisang dibenamkan pada jalan yang aspalnya hancur mengelupas.
Kondisi jalan sangat memprihatinkan, apalagi jika diguyur hujan. Lubang jalan berubah menjadi kubangan.
Aksi protes warga tersebut menjadi perhatian para pengguna jalan. Mereka yang melintas baik pengendara sepeda motor dan mobil berhenti sejenak dan menyempatkan diri memotret tanaman pisang yang "tumbuh" di badan jalan.
Salah seorang warga mengatakan, batang pisang tersebut ditanam Minggu, 19 Desember 2021 dini hari. Dua hari sebelumnya, Desa Wangkal, Kecamatan Gading diguyur hujan pada sore hari.
Pasca hujan, kondisi jalan semakin memprihatinkan. Sejumlah warga terjatuh saat melintasi badan jalan yang rusak. Apalagi jalan jadi licin dan kedalaman lubang sekitar 5 Cm.
"Tiga pohon pisang ditanam tadi malam. Warga protes jalan rusak tak segera diperbaiki. Saat musim hujan seperti sekarang banyak pengendara motor jatuh,' kata seorang warga setempat.
Dikatakan saat turun hujan biasanya air mengalir tidak melalui saluran drainase. Air justru mengalir melalui jalan karena saluran air sudah lama tidak berfungsi. Hal itu memicu rusaknya jalan sehingga banyak warga protes.
Sementara itu, Kepala Desa Wangkal, Ahmad Taufiq saat dihubungi terkait kerusakan jalan belum merespons.