Lagi, Israel Serang Pengantre Bantuan dan Markas UNRWA
Pasukan Israel dilaporkan menyerang warga yang sedang mengantre bantuan di Gaza pada Kamis 14 Maret 2024. Tentara IDF juga dilaporkan menyerang pusat distribusi bantuan milik badan PBB, UNRWA, pada Rabu 13 Maret 2024.
Serangan di UNRWA
Dilansir dari VOA, Jubir UNRWA Juliette Touma mengonfirmasi jika kantor mereka telah diserang Israel. "Kami mengonfirmasi bahwa gudang atau pusat distribusi kami di Rafah telah diserang," katanya.
Ia menyebut banyak korban berjatuhan akibat serangan itu, baik warga Gaza dan juga staf lokal UNRWA. Sedikitnya lima orang tewas dalam serangan itu, dengan satu di antaranya adalah staf UNRWA.
Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazarini dalam pernyataannya menegaskan jika pihaknya selalu membagikan koordinat terkait fasilitas UNRWA. "Tentara Israel juga menerima koordinatnya, termasuk fasilitas yang diserang kemarin," katanya.
Kini jumlah staf UNRWA yang tewas sejak 7 Oktober 2023, bertambah menjadi 165 orang. Sedangkan Israel dalam pernyataannya, membantah serangan serta menuduh jika laporan itu, salah.
Serangan pada Kamis
Serangan Israel juga dilaporkan dilakukan pada pengantre bantuan, pada Kamis 14 Maret 2024. Dilansir dari Al Jazeera, saksi mata menyebut serangan dilakukan oleh tank dan helikopter milik Israel.
Saat serangan dilakukan, ribuan warga sedang berkumpul di bundaran yang populer di Gaza bagian utara. Saksi juga menyebut, Israel berulang kali menyerang warga di lokasi yang sama.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut sedikitnya 21 orang meninggal, dan puluhan terluka, akibat serangan itu. Sedangkan Israel membantah kesaksian itu. Mereka mengklaim jika laporan itu, keliru.
Sementara, hingga saat ini sedikitnya 31.341 warga Gaza tewas dan 73.134 warga terluka, sejak 7 Oktober 2023.