Lagi, Gubernur Kena Kasus Seksual
Harta, tahta dan wanita. Selalu jadi tiga serangkai godaan dunia.
Sekali lagi, seorang Gubernur yang kaya, terjerat kasus seksual.
Seorang wanita melontarkan tudingan terhadap Gubernur bernama An Hee-jung, di Negara Korea Selatan, dalam sebuah sesi wawancara televisi pada Senin (5/3) malam kemarin, seperti dikutip Antara dan Media Indonesia.
An Hee-jung yang merupakan salah satu kandidat dalam pemilihan presiden Korsel tahun lalu, saat ini karier politiknya sedang naik daun.
Dia juga tercatat sebagai anggota Partai Demokrat yang mengusung Presiden Moon Jae-in.
Sebelum hal memalukan itu mencuat, kantor An awalnya menyatakan hubungan badan tersebut bersifat kesepakatan.
Namun, hanya beberapa jam setelah wawancara disiarkan, An menulis di Facebook untuk mengatakan bahwa pernyataan stafnya keliru dan mengumumkan rencana pengunduran dirinya dan pensiun dari dunia politik.
"Penjelasan staf kantor saya tentang hubungan itu dilakukan dengan kesepakatan adalah tidak benar. Semua salah saya," kata An.
Tudingan itu kini masuk ke ranah hukum. Polisi telah menyatakan akan menyelidiki tuduhan tersebut.
Departemen Kepolisian Provinsi Chungnam berjanji akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Saat berbicara kepada penyiar JTBC, asisten An, Kim Ji-eun, mengatakan An telah melakukan serangan seksual dan secara berulang kali menyerangnya.
"Selama delapan bulan terakhir, saya telah diserang secara seksual sebanyak empat kali," kata Kim kepada JTBC.
Kim melanjutkan, baru-baru ini telah berbicara kepada An tentang kian berkembangnya gerakan #MeToo. "Dia terlihat gugup dan bertanya kepada saya apakah saya baik-baik saja. Lalu dia mengatakan bahwa dia menyesal," kata Kim. Ia menambahkan bahwa An kemudian menyerangnya lagi.
Baik An maupun Kim belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan. Partai Demokrat yang berkuasa dengan cepat bergerak untuk mendepak An dari partai tersebut.
Kepala partai Choo Mi-ae mengatakan tindakan yang dituduhkan tersebut seharusnya tidak pernah terjadi.
Sebagian masyarakat mengenal An, pria berusia 52 tahun yang tampak muda itu sebagai penantang tak terduga bagi Moon dalam pemilihan presiden tahun lalu. (*)
Advertisement