Pedagang Sayur Pasar Besar Batu Positif Covid-19
Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu mengkonfirmasi ada dua tambahan pasien Covid-19 pada Kamis, 21 Mei 2020.
Kedua pasien tersebut merupakan seorang perempuan yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Besar, Kota Batu.
"Pasien konfirm Covid-19 ke-9 ini pada 9 Mei 2020 mengeluh mual. Lalu pada 12 Mei 2020 yang bersangkutan berobat ke Rumah Sakit (RS) Baptis dengan keluhan mual, batuk dan berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen ada pneumonia (radang paru-paru)," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu, Muhammad Chori, Kamis 21 Mei 2020.
Lanjut Chori, pada 13 Mei 2020 pasien dirujuk ke RS Karsa Husada untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan yaitu rapid test dan hasilnya reaktif.
"Setelah itu pasien dilakukan swab test pertama. Selanjutnya pada 14 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab kedua," katanya.
Kata Chori, 16 Mei 2020 pasien diperbolehkan pulang karena kondisi klinis terus membaik. Sembari menunggu hasil swab test menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) keluar.
"Hasil test PCR keluar tanggal 20 Mei 2020 dan yang bersangkutan dinyatakan positif, sehingga yang bersangkutan harus menjalani perawatan kembali di rumah sakit," katanya.
Sedangkan untuk pasien konfirm ke-10, sehari-hari yang bersangkutan merupakan pedagang sayur antar kota. Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut kulakan sayur dari Pasar Pujon dan Karangploso Malang untuk dikirim ke Banyuwangi.
"Yang bersangkutan mengeluh pertama kali tanggal 4 Mei 2020 dengan keluhan demam tinggi dan batuk. Lalu tanggal 5 Mei 2020 pasien masuk RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)," kata Chori.
Saat dirawat di RS UMM yang bersangkutan dilakukan rapid test dan hasilnya dinyatakan reaktif. Karena reaktif pasien kemudian di swab pertama pada 6 Mei 2020 dan swab kedua dilakukan pada 16 Mei 2020, hasilnya dikirim ke RS Universitas Brawijaya (UB).
"Selanjutnya selama menjalani perawatan kondisinya terus membaik sehingga tanggal 19 Mei 2020 yang bersangkutan diperbolehkan pulang," ujar Chori.
Selang beberapa hari hasil swab test dengan metode PCR dari pasien tersebut keluar hari ini, Kamis 21 Mei 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.
"Hasil Swab (PCR) baru keluar tanggal 21 Mei 2020 dari RS UB dan yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19," kata Chori.
Dengan 2 tambahan pasien positif tersebut maka total jumlah pasien Covid-19 di Kota Batu sebanyak 10 orang dengan rincian 7 pasien masih dirawat, 2 pasien sembuh, dan 1 pasien meninggal dunia.
Terkait adanya temuan pasien Covid-19 dari kalangan pedagang sayur ini, Pemkot Batu telah melakukan rapid test terhadap 160 pedagang sayur.
Para pedagang sayur tersebut tersebar di 8 desa yakni, Desa Beji, Torongrejo, Tulungrejo, Giripurno, Oro-oro Ombo, Giripurno, Sumberbrantas dan Gunungsari.