Lagi, Banjir Bandang Robohkan Jembatan di Lereng Argopuro
Setelah melabrak Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, banjir bandang di lereng Argopuro kembali melanda. Kali mengakibatkan jembatan penghubung dua desa, Andungbiru dan Sumberduren di Kecamatan Tiris terputus.
Akibat ambruknya jembatan semi permanen, Kamis petang, 20 Januari 2022 itu mobilitas warga di dua desa tersebut terhenti.
“Warga Sumberduren tidak bisa ke Andungbiru, sebaliknya juga demikian. Mereka tidak berani menyeberangi sungai yang arusnya deras,” ujar Mustakim, perangkat Desa Sumberduren, Jumat, 21 Januari 2022.
Dikatakan sewaktu jembatan roboh, semua warga yang berada di dekat sungai sudah mengungsi. “Mereka mengungsi begitu melihat arus sungai yang dera, sehingga tidak ada warga yang menjadi korban,” katanya.
Yang jelas, keberadaan jembatan itu selama ini sangat penting karena menghubungkan Sumberduren dan Andungbiru.
“Warga Sumberduren yang punya kebun di Andungbiru terganggu, demikian juga warga Andungbiru, tidak bisa ke Sumberduren,” kata Andik Purnomo, warga Desa Tlogoargo, Kecamatan Tiris.
Sementara itu Plt Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko mengatakan, sudah mengetahui adanya banjir bandang di Kecamatan Tiris.
“Syukurlah, tidak ada korban jiwa, hanya saja sebuah jembatan penghubung dua desa, Sumberduren dengan Andung iru dilaporkan terputus,” katanya, Jumat pagi.