Lagi, Balita Tewas Tenggelam di Lamongan
Bocah balita tewas tenggelam kembali terjadi di Lamongan. Kali ini menimpa RSK, tewas saat mandi di sawah tambak milik Pondok SPPMA Desa/Kecamatan Turi, Lamongan, Rabu 21 Februari 2024.
Putra Karsinah, 36 tahun, itu masih berusia lima tahun. Saat itu, sekitar pukul 12.00 WIB, korban yang sedang mandi bersama beberapa temannya sempat diminta pulang Tetapi tidak mau.
Satu setengah jam kemudian, Karsinah kembali ke sawah tambak, yang kesehariannya memang dipakai mandi para siswa pondok dan warga setempat itu, untuk memintakan anaknya pulang. Tetapi kedatangan Karsinah untuk kali kedua ini membuatnya panik. Selain situasi sudah sepi, dia hanya mendapati pakaian anaknya ada di tepi sawah tambak. "Anakku klelep...anakku klelep (Anak saya tenggelam...anak saya tenggelam), "teriaknya spontan, sembari berlari pulang.
Mendengar Itu, beberapa warga langsung bergegas menuju sawah tambak tempat korban mandi. Saat itu juga dilakukan pencarian dengan cara menyisir lokasi dan tidak lama korban ditemukan. Posisinya tertelungkup di dasar air dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.
Saat ditemukan kondisi tubuh korban masih lemas. Denyut nadi dicek, namun tidak bergerak. Secepatnya dibawa ke Klinik Pondok SPMAA sebentar dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan. "Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan, korban dipastikan sudah meninggal dunia," terang Kapolsek Turi, Iptu Kusnandar melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahyo.
Korban divisum, pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Sedang orang tua korban juga menolak untuk dilakukan otopsi mayat dan menganggapnya sebagai musibah. "Penolakan itu dinyatakan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai," tandas Ipda Andi Nur Cahyo.
Advertisement