Lagi, 6 Korban Meninggal Erupsi Semeru Ditemukan
Korban erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Pada Selasa, 7 Desember 2021 hingga pukul 11.00, kembali ditemukan enam jasad korban. Sayangnya, satu jasad lainnya belum berhasil dievakuasi karena kondisi Gunung Semeru kembali bergejolak.
Melihat kondisi itu, para petugas evakuator pun kembali pada jam 07.45 WIB dan bergegas untuk menyelamatkan diri dengan naik ke atas.
Penemuan tersebut berlokasi di lereng bukit Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Dengan begitu, jumlah korban tewas dari erupsi Gunung Semeru terjumlah menjadi 28 orang per 7 Desember 2021.
Rahman, warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro mengatakan Dusun Curah Kobokan memang lokasi tambang pasir, dimana lokasi terparah terkena awan panas guguran berada di Dusun Curah Kobokan.
"Korban rata-rata adalah pekerja tambang. Sebab, yang baru ditemukan ini adalah orang tambang," katanya,
Rahman mengatakan, tahu persis daerah tersebut karena salah satu adiknya juga bekerja di sana sebagai pekerja tambang. "Adik saya yang juga pekerja tambang masih belum ditemukan sampai sekarang," ujar dia lirih.
Setiap pagi, Rahman pun mendatangi lokasi tersebut untuk menunggu tim sukarelawan menemukan saudaranya yang terkubur.
Sohibul, teman Rahman mengatakan, kondisi Dusun Curah Kobokan ke atas adalah tempat yang terparah akibat erupsi Gunung Semeru. "Banyak warga di rumah atau tambang sekitar yang mati," ucapnya.
Sementara, awan panas erupsi Gunung Semeru juga berdampak pada pertanian. Data Dinas Pertanian Lumajang sekitar 500 hektare lebih lahan pertanian di Lumajang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Wilayah yang terdampak itu terletak di tiga desa pada Kecamatan Pronojiwo dan dua desa Kec. Candipuro. "Besok Pak Menteri (Pertanian,red) ke sini. Dampak kerusakan itu akan kami sampaikan kepada beliau untuk memutuskan bagaimana penanganannya," ujar Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Paiman.
Selain lahan pertanian, sebanyak 138 ekor kambing dan 23 ekor sapi dilaporkan mati terkena awan panas guguran dari erupsi Gunung Semeru.