Lagak Si Pasien, Jam Berhenti di Depan RSJ
Seorang lelaki sedang berjalan melewati rumah sakit jiwa. Tiba-tiba dia teringat akan pertemuan penting.
Sayangnya, dia lupa membawa HP dan jamnya berhenti, jadi dia tidak tahu apakah dia terlambat atau tidak.
Kemudian, dia memperhatikan seorang pasien yang berjalan-jalan di dalam pagar rumah sakit.
Sambil memanggil pasien, lelaki itu berkata, "Maafkan saya, Pak. Tetapi apakah Anda tahu sekarang jam berapa?"
Pasien berkat, "Sebentar!" dan menjatuhkan dirinya ke tanah, mencabut tongkat pendek.
Dia memasukkan tongkat ke tanah, dan menyetel sudutnya seperti tukang kayu, meyakinkan dirinya sendiri bahwa tongkat itu vertikal.
Dengan kompas, pasien itu mengarahkan kayu ke arah utara dan dengan penggaris baja, mengukur panjang tepat bayangan yang dihasilkan oleh tongkat.
Sambil menarik mistar hitung dari sakunya, pasien menghitung dengan cepat, lalu dengan cepat mengemas semua peralatannya dan kembali ke pria tadi, sambil berkata, "Sekarang tepat pukul 15.29, dan hari ini 4 Oktober, dan saya yakin akan hal itu..."
Lelaki itu sangat terkesan oleh demonstrasi ini, dan menyetel jamnya sesuai dengan waktu yang diberikan tersebut.
Sebelum dia pergi, dia berkata kepada pasien, "Itu benar-benar luar biasa, tapi katakan pada saya, apa yang Anda lakukan seandainya berada pada hari yang mendung, atau pada malam hari, ketika tongkat itu tidak menampakkan bayangan?"
Pasien mengangkat pergelangan tangannya dan berkata, "Saya kira saya cukup melihat jam tangan saya".