Manajemen Bajul Ijo Sesalkan Jadwal Persinga vs Persebaya Mundur
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) telah memutuskan laga leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia antara Persinga melawan Persebaya mundur dari jadwal semula. Kepastian itu diterima Persebaya melalui surat pemberitahuan yang ditandatangani Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.
Terkait hal itu, manajemen Persebaya langsung bereaksi. Melalui Sekretaris Persebaya Ram Surahman, manajemen Persebaya tampak keberatan dengan keputusan tersebut.
Menurut Ram, seharusnya tuan rumah Persinga dinyatakan kalah WO karena tidak siap menggelar pertandingan. "Soal ini persebaya menyesalkan. Harusnya, jika tak sanggup, bisa kembali ke regulasi. Di situ disebutkan, tim yang gagal menyelenggarakan pertandingan dinyatakan WO," kata Ram, Senin, 21 Januari 2019.
Sebelumnya, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin menjelaskan jika pertandingan antara Persinga kontra Persebaya akan langsung disupervisi Asprov PSSI Jatim. Laga direncanakan di Stadion Jala Krida AAL, Bumimoro, Surabaya, pada 22 Januari 2019 nanti.
Namun, keputusan itu kembali direvisi melalui keputusan yang tertuang dalam surat PSSI bernomor: 234/AGB/59 /I-2019. Dalam surat yang diterima manajemen Persebaya pada Senin, 21 Januari pukul 09.44 WIB itu disebutkan bahwa leg pertama akan dimainkan 30 Januari, dan leg kedua pada 7 Februari 2019.
Hal senada disampaikan asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro. Ia juga menyesalkan mundurnya jadwal partai ini. Sebab, perubahan jadwal ini bisa memengaruhi program latihan Bajul Ijo.
"Tentu menyesalkan, tapi tidak masalah karena keputusannya seperti itu, kita mengikuti saja," kata Bejo usai latihan di Lapangan Polda Jatim.
Sementara itu, ketika disinggung soal Persebaya harusnya menang WO, Bejo menolak berkomentar. Alasannya hal itu bukan ranahnya untuk berbicara.
"Kalau soal itu saya no comment, karena wewenang saya hanya melatih pemain," ucap dia. (hrs)
Advertisement